Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Mengapa Eurico Guterres Dikecam

Written By bopuluh on Selasa, 30 April 2013 | 22.55

ATAMBUA, KOMPAS.com - Pernyataan dukungan kepada pasangan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya-Beni Litelnoni (Frenly) yang disampaikan secara terbuka oleh Ketua Umum Uni Timor Aswain (Untas) Eurico Guterres pekan lalu, langsung mendapat kritikan dari sejumlah tokoh masyarakat eks Timor-Timur (Timtim), yang berdomisili di Atambua, Kabupaten Belu.

Salah seorang tokoh masyarakat eks Timtim dari Ermera, Zeka Pareira, Selasa (30/4/2013) mengatakan Untas merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan untuk memperjuangkan hak-hak warga eks Timtim, sehingga sangat tidak dibenarkan jika digunakan untuk kendaraan dalam Pilgub NTT.

"Ini Ormas yang melindungi dan memperjuangkan hak-hak warga eks Timtim, bukan organisasi untuk mengarahkan warga eks Timtim mendukung paket Frenly," katanya.

Pernyataan dukungan yang disampaikan Untas beberapa waktu lalu, kata Pareira, merupakan pendapat dan dukungan pribadi dari Eurico Guterres dan segelintir orang. "Bukan keputusan bulat warga eks Timtim yang ada di NTT," tegas Pareira.

"Sebagai Ketua Untas NTT, harusnya Eurico Guterres tidak membawa-bawa nama Untas untuk menggalang dukungan, terutama mendukung paket Frenly. Selain itu, harusnya pimpinan Untas memberikan keleluasaan kepada warga untuk memilih siapa pemimpin NTT, bukan mengarahkan warga eks Timtim menggunakan Ormas yang ada," sambung Pareira.

Menurut Pereira, keputusan dukung-mendukung yang disampaikan Eurico sangat mencederai warga eks Timtim yang ada di NTT sebab diputuskan sendiri-sendiri tanpa melibatkan masyarakat akar rumput. "Harusnya Eurico bisa memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat eks Timtim, bukan mengarahkan untuk mendukung Frenly. Masyarakat saat ini sudah pintar untuk memilih, jadi jangan suka mengarahkan masyarakat dalam memilih," jelas Pareira.

Pereira juga mengatakan, apa yang dilakukan Eurico tidak menggambarkan sebagai pemimpin Untas yang memiliki independensi, juga intelektualitas yang baik. Pasalnya, hal tersebut mencederai demokrasi dan hak masyarakat eks Timtim untuk secara bebas memilih.

"Dukung-mendukung yang dilakukan petinggi Untas dalam Pilgub NTT segera dihentikan sehingga masyarakat eks Timtim tidak terkotak-kotak dan merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun. Jangan catut dan bawa-bawa warga eks Timtim untuk kepentingan politik sesaat. Untas hendaknya memperjuangkan kepentingan warga eks Timtim yang hingga sekarang masih bertahan di camp-camp dan masih jauh dari kesejahteraan daripada masuk dalam politik," kata Pereira lagi.

Untuk diketahui Pilgub NTT sendiri dilaksanakan dalam dua putaran, setelah pada pemilihan pertama Senin (18/3/2013) lalu, jumlah suara tak mencapai 30 persen, maka urutan pertama peraih suara terbanyak yakni pasangan Frans Lebu Raya dan Benni Alexander Lytelnoni (Frenly) yang meraih 681.273 suara atau hanya mencapai 29,80 persen dari 2.270.094 total suara sah. Urutan kedua pasangan Esthon L Foenay dan Paul Edmundus Tallo 515.836 suara (22,56%), yang akan berhak maju pada putaran kedua nanti yakni 22 Mei 2013 mendatang. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.55 | 0 komentar | Read More

Wali Kota Surabaya Pimpin Apel Buruh

Hari Buruh

Wali Kota Surabaya Pimpin Apel Buruh

Penulis : Agnes Swetta Br. Pandia | Rabu, 1 Mei 2013 | 12:48 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin upacara apel Hari Buruh di Taman Surya, Surabaya, Rabu (1/5/2013). Setelah upacara, buruh menikmati hiburan dan makanan yang sudah disediakan Pemerintah Kota Surabaya.

Risma juga sempat membagi-bagi hadiah buat buruh yang berkumpul di Taman Surya. Sementara sejumlah jalan menuju Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo ditutup karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu perwakilan buruh Jawa Timur.

Jalan utama dari bundaran Waru, Sidoarjo semakin padat karena rombongan buruh umumnya menuju Kota Surabaya. Beberapa perusaahaan meliburkan pekerja agar bisa mengikuti kegiatan berkaitan dengan Hari Buruh, yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai hari besar nasional.


22.55 | 0 komentar | Read More

Kasus Bullying Berawal dari Rumah

Written By bopuluh on Minggu, 28 April 2013 | 22.55

KOMPAS.com - Penelitian terbaru mengungkapkan, anak-anak yang memiliki orangtua terlalu mengekang lebih mungkin menjadi korban intimidasi fisik dan psikis, atau bullying, dari teman-temannya.

Sebuah tinjauan dari 70 penelitian yang mengamati 200,000 anak mengungkapkan, orangtua yang terlalu "melindungi" anak-anaknya dari pengalaman yang tidak menyenangkan akan membuat mereka lebih rentan dari praktek bullying. Namun hasil penelitian itu menunjukkan pula, anak-anak yang memiliki orangtua yang keras merupakan anak-anak paling mungkin mengalami perlakuan bullying.

Professor Dieter Wolke mengatakan, semua orang menganggap perilaku bullying acap terjadi di sekolah, namun hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa intimidasi benar-benar dimulai dari rumah. Profesor psikologi di Universitas Warwick ini mengatakan, dia berharap bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua yang bersikap keras paling mungkin menjadi mangsa para pelaku intimidasi.

Tetapi dia mengaku agak terkejut ketika menemukan bahwa anak-anak dengan orangtua yang terlalu mengekang juga meningkatkan resiko terkena intimidasi teman-temannya.

Kompromi dengan konflik

Lebih lanjut Dieter Wolke mengatakan: "Meskipun keterlibatan orang tua, dukungan dan pengawasan yang tinggi akan mengurangi kemungkinan anak-anak terlibat dalam bullying, tetapi jika itu dilakukan secara berlebihan (overprotection) akan membuat anak-anak itu meningkat resikonya untuk menjadi korban."

"Anak-anak membutuhkan dukungan tetapi beberapa orangtua mencoba untuk melindunginya dari semua pengalaman yang tidak menyenangkan. Dalam prosesnya, mereka mencegah anak-anaknya untuk belajar berurusan dengan para pelaku sehingga membuat mereka menjadi lebih rentan."

Dia menambahkan: "Seandainya anak-anak mampu menghadapi persoalan yang sulit, mereka menjadi tahu bagaimana menangani konflik. Jika orangtua selalu mengambil alih konflik yang dialami anak-anaknya, maka anak-anak itu tidak memiliki strategi mengatasinya dan lebih mungkin dia menjadi target bullying... "

Dieter Wolke kemudian mengatakan: "Pengasuhan orangtua dengan aturan yang jelas tentang sikap berperilaku, serta pemberian dukungan dan hubungan yang hangat merupakan pendekatan paling mungkin untuk mencegah jatuhnya korban."

Seperti dikutip dari jurnal Child Abuse and Neglect, Wolke melanjutkan: "Para orangtua sebaiknya membiasakan agar anak-anaknya belajar untuk mampu menyelesaikan sendiri konfliknya dengan teman-temannya ketimbang ikut campur tangan secara mendalam."

Editor :

Caroline Damanik


22.55 | 0 komentar | Read More

Polisi Belum Temukan M Basri

Terorisme

Polisi Belum Temukan M Basri

Penulis : Ferry Santoso | Senin, 29 April 2013 | 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  Aparat kepolisian belum dapat menemukan terpidana perkara terorisme Muhammad Basri. Aparat kepolisian masih terus mencari Basri yang melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan Ampana, Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (29/4/2013). "Basri belum ditemukan," kata Boy. Tim Polri masih berupaya melakukan pencarian.

Akan tetapi, lanjut Boy, aparat Polda Sulteng baru berhasil menangkap terdakwa Fadlun alias Lun, terdakwa perkara kepemilikan senjata api, yang melarikan diri saat dibawa jaksa ke pengadilan.

Fadlun melarikan diri pada Februari 2012 dan berhasil ditangkap kembali tanggal 26 April 2013.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.55 | 0 komentar | Read More

Garuda Ikut Kembangkan Pariwisata Sulut

Written By bopuluh on Jumat, 26 April 2013 | 22.55

Garuda Ikut Kembangkan Pariwisata Sulut

Sabtu, 27 April 2013 | 12:45 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Roadshow Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2013 ikut mengembangkan pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara. "Kehadiran GATF di Sulut mendorong peningkatan industri pariwisata di daerah ini," kata Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Mecky Onibala, di Manado, Jumat (26/4/2013).

Menurut Onibala dengan berbagai promosi yang dilakukan Garuda dalam acara ini, otomatis akan semakin banyak wisatawan datang ke Sulawesi Utara apalagi dengan berbagai kemudahan yang diberikan Garuda dan BNI. "Pemerintah berharap pelaksanaan acara ini akan semakin membuat Sulut dan Manado secara khusus dikenal di Indonesia dan dunia," kata Onibala.

Wali Kota Manado, Vicky Lumentut pun menyambut hangat pelaksanaan acara tersebut, karena membantu mempromosikan Manado di dunia internasional. "Adanya acara ini di Manado, menunjukkan kalau kota ini diperhitungkan sebagai salah satu tempat strategis yang dipilih Garuda untuk mengembangkan bisnisnya ke depan," kata Vicky.

Vice President Network Management PT Garuda Indonesia, Tenteng Wardaya mengatakan, GATF juga merupakan salah satu bentuk dukungan untuk pengembangan kepariwisataan Sulut. "Kami yakin dengan acara ini, wisatawan, baik lokal maupun mancanegara akan berdatangan ke daerah ini," kata Tenten.


22.55 | 0 komentar | Read More

Batasi Ruang Gerak Spekulan!

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati pasok-pasok apartemen terserap pasar secara maksimal, dalam arti tingkat penjualannya positif, namun menyisakan kekhawatiran. Bahwa ternyata, konsumen pembeli apartemen-apartemen menengah-murah yang tersebar di Jadebotabek, tidak seluruhnya pengguna akhir (end user). Sebagian besar, meski bukan mayoritas, adalah pembeli dengan motif investasi (investor).

Bahkan ada di antara konsumen kami yang membeli sekaligus 9 unit. Mereka membeli untuk anak-anaknya atau dijual kembali di pasar seken. Transaksi di pasar seken sudah mencapai Rp 375 juta per unit untuk tipe 21. Turn over-nya cepat.

-- Andreas

Hal ini terkonfirmasi dari catatan penjualan apartemen The Green Pramuka City yang dikembangkan PT Duta Paramindo Sejahtera, The Hive di Cawang, milik Wika Realty dan Sentra Timur Residence yang dibangun KSO Bakrieland Development dan Perumnas di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Menurut Head of Sales and Marketing CY Andreas, jumlah pembeli apartemen yang bermotif investasi nyaris separuhnya dari 5.000 unit yang sudah terserap pasar. "Bahkan ada di antara konsumen kami yang membeli sekaligus 9 unit. Mereka membeli untuk anak-anaknya atau dijual kembali di pasar seken. Transaksi di pasar seken sudah mencapai Rp 375 juta per unit untuk tipe 21. Turn over-nya cepat," papar Andreas.

Dengan kualifikasi material bangunan yang mengalami peningkatan mutu dan harga jual yang bersahabat, Duta Paramindo Sejahtera mampu menjual 300 unit apartemen per bulan. Jika dikonversi ke dalam nilai uang menjadi sekitar Rp 110 miliar.

Sementara Direktur Utama PT Wika Realty Budi Sadewa, dari data yang tercatat, para investor membeli lima sampai 10 unit apartemen. Bahkan ada beberapa di antaranya yang memborong hingga 25 unit sekaligus dari total 422 unit yang ditawarkan. Kontribusi investor tersebut sangat signifikan terhadap tingkat penjualan The Hive. Sebagaimana karakteristik khas investor, mereka membeli apartemen secara kontan dan atau tunai bertahap. Kendati Wika juga menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Serupa halnya dengan unit-unit Sentra Timur Residence yang kinerja penjualannya dipengaruhi aktifitas investor. Menurut Direktur Sentra Timur Residence Djafarullah, pemburu keuntungan itu membeli sekitar 30-40 persen dari total unit-unit yang ditawarkan. Mereka ini, imbuh Djafar, baru belajar berinvestasi atau "memutar" uangnya dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap aset propertinya.

Praktik spekulasi ini sebetulnya "membahayakan" dan perlu diwaspadai karena jika apartemen-apartemen tersebut tidak dihuni atau paling buruk tingkat huniannya minimal, akan berpotensi menekan harga jual. Menyusul potensi pasifnya aktifitas di pasar seken dan sepinya transaksi sewa-menyewa. Ini justru yang harus dihindari. Pengembang harus berani membatasi pembelian produk apapun (apartemen atau pun rumah), misalnya satu konsumen diperbolehkan membeli maksimal 2-5 unit. Sehingga pertumbuhan harga berlangsung wajar dan terkendali.

Associate Director Housing Service Colliers International Indonesia Aliviery Akbar mengatakan pembatasan pembelian jumlah unit ini dapat menekan kenaikan harga yang sifatnya spekulatif. "Para investor jadi berpikir ulang untuk menaikkan harga dengan pertumbuhan yang tak masuk akal. Cara pembatasan pembelian ini sangat efektif dalam menciptakan pertumbuhan harga yang alami dan wajar," imbuhnya.


22.55 | 0 komentar | Read More

Catat... 15 Kesalahan Mendekorasi Rumah Anda!

Written By bopuluh on Rabu, 24 April 2013 | 22.55

KOMPAS.com - Kebanyakan orang berpikir, bahwa mendekorasi rumah adalah hal yang mudah. Akibatnya, mereka asal saja menentukan warna dinding, membeli furnitur, dan letakkan hiasan.

Memang, sangat sering ditemukan kesalahan dalam ruangan yang didekor sendiri oleh seseorang. Menurut Olive Avianca, desainer interior dan pemilik Slivbedroom, semua orang sebenarnya bisa mendekor rumah sendiri. Karena itu, apabila Anda ingin mendekor rumah sendiri, hindari kesalahan-kesalahan ini agar rumah Anda tertata dengan baik, hidup pun akan lebih nyaman:

1. Membiarkan area foyer kosong

Menurut Olive, hal tersebut terjadi karena kebanyakan orang tidak tahu apa fungsi foyer. Pada dasarnya foyer berfungsi sebagai area penerima tamu sekaligus ruang transisi sebelum berpindah ke ruangan dalam rumah.

2. Membiarkan kabel berserakan

Jangan biarkan kabel-kabel di rumah berserakan. Ini akan membuat rumah Anda terlihat berantakan. Anda dapat merapikannya dengan klip kabel, atau menyembunyikannya di balik furnitur.

3. Tema tidak sesuai

Ada baiknya, tentukan tema utama untuk ruangan di rumah Anda sebelum mulai membeli furnitur. Tentu, Anda tetap bisa memadukan dua tema asalkan ada kesatuan agar tetap enak dilihat.

4. Salah menempatkan furnitur

Furnitur yang diletakkan sembarangan dapat membuat ruangan di rumah menjadi tidak nyaman. Sirkulasi manusia di dalam ruangan pun jadi terhambat.

5. Tetap menggunakan barang yang tidak disukai

Hibahkan pajangan atau hiasan di rumah yang memang tidak Anda sukai lagi, lalu ganti dengan yang baru. Sadar atau tidak, Anda akan merasa lebih nyaman saat ada di ruangan tersebut.

6. Terlalu matching

"Umumnya masyarakat non-desainer suka takut main warna, cokelat lagi cokelat lagi sepanjang pergantian tren," ucap Olive.

Anda memang harus memberanikan diri bermain dengan warna agar dapat memberikan suasana berbeda. Padu padankan warna yang berbeda pada dinding dan furnitur.

7. Ukuran furnitur tidak pas dengan luas ruang

Jangan pernah menggunakan furnitur besar yang berkesan "padat" untuk ruangan kecil. Jangan pula menggunakan furnitur serba mungil jika ruangan luas.

8. Pencahayaan kurang atau berlebih

Beri pencahayaan cukup untuk ruangan yang tertutup dengan sedikit bukaan. Pada ruangan dengan terlalu banyak bukaan, Anda bisa menyiasati dengan penggunaan tirai.

9. Asal memasang hiasan dinding

Gantungan dinding dan pigura foto memang dapat menghiasi dinding di rumah Anda, namun penempatannya harus tepat. Sesuaikan ukuran hiasan dinding dengan luas dinding. Jangan memasang hiasan berukuran kecil pada dinding yang luas, dan sebaliknya.

10. Furnitur menempel dengan dinding

Salah satu persepsi yang salah dalam menata ruang ialah menempatkan furnitur menempel ke dinding. Nyatanya dengan penempatan seperti itu malah membuat ruangan terlihat kurang menarik dan monoton.

11. Mengabaikan jendela

"Jendela dianggap sebagai sesuatu yang hanya mendatangkan panas dan tembus pandang dari luar, sehingga wajib ditutup terus," tambah Olive. Banyak sekali lho ide-ide unik untuk menghiasi jendela di rumah Anda.

12. Takut bermain warna

Tidak ada salahnya Anda mulai melirik warna-warna yang lebih berani. Pada intinya, hati-hati bermain warna, namun jangan sampai membuat Anda takut menggunakan warna-warna yang "tak biasa".

13. Kesalahan padu-padan warna

Banyak warna-warna yang sebenarnya cocok dipadu padan, carilah referensi untuk memperkaya pengetahuan Anda mengenai padu-padan warna.

14. Sama sekali tidak menggunakan cermin

Keberadaan cermin pada ruangan memang bukan hal utama, namun sebenarnya cermin juga berfungsi untuk dekorasi, sama seperti lukisan. Apabila ukurannya cukup besar, cermin juga dapat memberikan efek luas pada ruangan.

15. Ruangan yang terlalu "ramai"

Tentu Anda tetap bisa bermain motif, namun sebaiknya berhati-hati agar tidak mengesankan ruangan terlalu ramai dan membuat orang di dalamnya tidak nyaman. (ADISSA MAHANI)


22.55 | 0 komentar | Read More

BPK Soroti Indikasi Kekurangberesan Anggaran UN 2013

Anggaran Pendidikan

BPK Soroti Indikasi Kekurangberesan Anggaran UN 2013

Penulis : Suhartono | Kamis, 25 April 2013 | 12:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi kekurangberesan anggaran ujian nasional (UN), yang menyebabkan terjadinya kekisruhan UN di tingkat SMA di sejumlah provinsi. Hal itu diketahui dalam hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaksanaan anggaran UN pada tahun ini,

"Memang ada temuan sementara dari pelaksanaan anggaran UN pada tahun ini, yang membuat kekisruhan pelaksanaan UN. Padahal, anggaran yang disiapkan lewat APBN 2013 sangat besar bagi kelancaran dan kesuksesan UN. Namun, pada kenyataannyannya, justru bermasalah," kata anggota BPK, Rizal Djalil, kepada Kompas, Kamis (25/4/2013) siang. 

Ditanya soal temuan sementara itu, Rizal baru akan mengungkapkannya di acara keterangan pers pada Kamis siang ini pukul 13.00 WIB di Gedung BPK. "Nanti saja angkanya saya sampaikan. Pokoknya, intinya demikian. Negara sudah menganggarkan dana yang sangat besar bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di antaranyanya untuk UN. Tapi kok, malah kacau," tambahnya.

Menurut mantan anggota DPR asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, sumber kekisruhan di antaranyanya adalah masih tak dipercayainya daerah untuk mencetak naskah soal UN. "Kita sudah lebih dari 10 tahun menjalankan otonomi daerah, tetapi mencetak naskah UN saja, pusat masih mengangkanginya dan daerah tak diizinkan," katanya.

Rizal menambahkan, jika pusat kurang percaya terhadap daerah dalam urusan mencetak naskah UN, repot negeri ini menjalankan desentralisasi di masa depan.

"Kalau tak percaya, misalnya takut bocor, kan bisa dibicarakan dan dibuat sistem pengawasan yang baik dengan daerah soal UN itu. BPK khawatir ketidakpercayaan terhadap daerah untuk mencetak naskah soal UN yang sumber materinya dari pusat berawal karena adanya niat yang kurang baik menjalankan tujuan mulia UN. Jangan-jangan karena besarnya anggaran itu?" ujar Rizal.


22.55 | 0 komentar | Read More

Alasan Apple Emoh Bikin iPhone Layar Lebar

Written By bopuluh on Selasa, 23 April 2013 | 22.55

KOMPAS.com - CEO Apple Tim Cook mengungkapkan keengganan perusahaannya merilis ponsel iPhone dengan bentang layar lebar. Menurut dia, hal tersebut belum bisa dilakukan.

Seperti dilaporkan oleh Cnet, orang nomor satu di Apple ini berpendapat bahwa layar lebar bakal mengorbankan aspek resolusi, layar, white balance, sudut pantulan, dan kompatibilitas aplikasi.

"Para pesaing kami telah mengorbankan aspek-aspek tersebut agar bisa membuat layar yang lebih lebar. Kami tak akan membuat layar iPhone yang lebih lebar selagi masalah ini belum ditemukan pemecahannya," ujar Cook  dalam pembicaraan dengan investor, pasca publikasi laporan keuangan Apple.

Kata-kata Cook sekaligus mengesankan bahwa Apple tak sepenuhnya menutup pintu untuk iPhone dengan layar lebar.

Kemungkinan untuk iPhone layar lebar agaknya tetap ada, asalkan Apple bisa menemukan cara untuk memperbesar ukuran tanpa mengorbankan aspek-aspek di atas.

Apple sendiri sempat beberapa kali dikabarkan berencana merilis iPhone dengan layar lebih lebar dari iPhone 5 yang memiliki ukuran layar 4 inci.

Sebelum kemunculan iPhone 5, Apple bertahan memakai ukuran layar 3,5 inci untuk ponsel pintar buatannya ini.

Belakangan, perangkat-perangkat Android yang menjadi persaing iPhone di pasaran menunjukkan kecenderungan ukuran layar yang semakin besar. Salah satu contohnya adalah Galaxy S4 dari Samsung yang memiliki layar 5 inci dengan resolusi 1920x1080. 


22.55 | 0 komentar | Read More

Perancis Legalkan Pernikahan Sejenis

Perancis Legalkan Pernikahan Sejenis

Rabu, 24 April 2013 | 12:48 WIB

BBC

Pendukung pengesahan UU pernikahan sejenis di Prancis berkumpul di luar gedung parlemen memberi dukungan.

TERKAIT:

Perancis menjadi negara ke-14 yang menyetujui secara hukum pernikahan sejenis. Rancangan undang-undang yang juga membolehkan secara hukum adopsi anak oleh pasangan sejenis ini kemarin disetujui oleh 321 suara di parlemen sementara 225 suara menolak.

Keputusan ini diambil menyusul debat publik yang terus terpecah dan sejumlah aksi protes terbesar Perancis soal ini juga telah terjadi. Ratusan orang yang menentang keputusan itu kemarin sempat melakukan aksi unjuk rasa di luar Gedung Majelis Nasional saat hasil voting parlemen diumumkan.

Pemimpin aksi kelompok penentang pernikahan sejenis mengatakan mereka akan terus melanjutkan penolakannya.

Agenda reformasi sosial

"Kita akan menunjukan kepada mereka perjuangan belum berakhir. Saya telah bersungguh-sungguh meminta kepada presiden untuk menggelar referendum tentang persoalan ini," kata Frigide Barjot, komedian yang ikut aksi penolakan terhadap pendukungnya.

Sementara itu di dalam Gedung Majelis Nasional aksi penolakan juga terjadi, dua orang penentang pernikahan sejenis berupaya untuk membentangkan spanduk penolakan sebelum putusan dikeluarkan namun upaya itu gagal.

Ribuan polisi yang dipersenjatai meriam air sempat dikerahkan di sekitar gedung parlemen untuk mengatasi bentrokan dan aksi kekerasan seperti dalam unjuk rasa sebelumnya.

Meskipun aksi unjuk rasa kelompok penentang berlangsung damai namun sejumlah bentrokan sempat terjadi dan diduga dilakukan oleh kelompok sayap kanan.

Poling terakhir menunjukan ada mayoritas kecil warga Perancis mendukung pernikahan sesama jenis namun survei menunjukan hanya sedikit dukungan terhadap kebijakan adopsi oleh pernikahan sesama jenis.

Pengesahan UU pernikahan sejenis di Perancis merupakan salah satu sasaran yang dibidik oleh program reformasi sosial Presiden Francois Hollande dari kelompok sosialis.

Editor :

Egidius Patnistik


22.55 | 0 komentar | Read More

Todung: Pembelokan Kasus Cebongan Menyesatkan

Written By bopuluh on Senin, 22 April 2013 | 22.55

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis hak asasi manusia (HAM) Todung Mulya Lubis menilai telah terjadi pengalihan isu terkait kasus pembunuhan empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta. Isu pelanggaran HAM, kata Todung, dialihkan menjadi wacana pemberantasan premanisme.

Todung mengatakan, pengalihan itu terlihat dari berbagai spanduk bernada pembenaran terhadap pembunuhan empat tahanan yang diduga dilakukan 11 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Salah satu contoh, spanduk bertuliskan "Sejuta Preman Mati, Rakyat Yogya Tidak Rugi."

"Ini pengalihan isu yang menyesatkan, seolah kita membenarkan tindakan melawan hukum yang dilakukan pasukan Kopassus," kata Todung, saat diskusi "Revitalisasi Sistem Keamanan di Lapas dan Rutan", di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Menurut Todung, semua pihak harus membantu pemberantasan premanisme, bukan memberantas preman. Pemberantasan premanisme itu, kata dia, harus dengan mengatasi pangkal penyebabnya seperti kesenjangan sosial, rendahnya pendidikan, lemahnya penegakan hukum.

"Penyelesaiannya bukan dengan dengan menumpas preman dengan cara-cara tidak manusiawi. Kasus Petrus dulu kan menghabisi preman. Tapi ternyata tidak habis," kata Todung.

Todung mengaku terkejut dengan penyataan Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jendral TNI Agus Sutomo bahwa bersedia menggantikan hukuman 11 anak buahnya itu. Hal itu, menurut Todung, menunjukkan adanya jiwa korsa yang tidak sangat sehat di TNI.

Pasalnya, tambah Todung, tindakan 11 anggota Kopassus itu tanpa perintah atasan atau institusi sehingga Danjen Kopassus tak perlu sampai melakukan hal itu. "Tidak ada alasan membenarkan pembunuhan. Boleh ada jiwa Korsa tapi bukan berarti perbuatan pidana dilegalisasi," ucapnya.

"Kalau peristiwa seperti Cebongan dibiarkan, hal serupa bisa terjadi lagi tidak hanya di Lapas. Kalau di Lapas saja bisa terjadi, apalagi di tempat-tempat yang tidak terjaga petugas. Rasa aman masyarakat menjadi terusik," pungkas Todung.

Seperti diberitakan, pihak TNI AD masih memproses 11 anggota Kopassus yang diduga terlibat peristiwa di Lapas Cebongan. Pembunuhan itu disebut berlatarbelakang jiwa korsa yang kuat terkait pembunuhan Serka Santoso di Hugo's Cafe.

Empat orang yang disangka membunuh Santoso, yakni Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Mereka ditembak mati sebelum dinyatakan bersalah atau tidak oleh pengadilan.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.55 | 0 komentar | Read More

Tiga Industri Penerbangan Raih Penghargaan

Written By bopuluh on Minggu, 21 April 2013 | 22.55

Tiga Industri Penerbangan Raih Penghargaan

Senin, 22 April 2013 | 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei transportasi Frost & Sullivan memberikan tiga penghargaan kepada perusahaan terbaik dalam industri penerbangan di Indonesia.

Ketiga pemenang yang mendapat penghargaan itu adalah Bandara Juanda, Surabaya sebagai Bandara terbaik di Indonesia; PT Indonesia AirAsia sebagai maskapai penerbangan terbaik; dan PT Aerofood Indonesia sebagai perusahaan pendukung maskapai penerbangan terbaik.

Eugene van de Weerd, Country Director Frost & Sullivan Indonesia menjelaskan, penerima penghargaan 2013 Frost & Sullivan Indonesia Aerospace Awards ditentukan dari para analis industri Frost & Sullivan.

"Frost & Sullivan membandingkan pemain pasar, dan menilai kinerja mereka melalui wawancara mendalam, analisa dan riset sekunder secara ekstensif," ujar Weerd dalam acara Airlines & Airports 2013 Conference and Exhibition, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (22/4/2013).

Penghargaan ini dinilai dari best practices perusahaan di bidang manajemen, layanan, dan keunggulan yang diterapkan masing-masing perusahaan dalam industri penerbangan di Indonesia.

Penghargaan ini dipilih dalam panel juri yang terdiri dari Richard Budihadianto, Chairman Indonesian aircraft Maintenance Shop Association (IAMSA); Dudi Soedibyo, Senior Editor Majalah Angkasa; dan Gerry Soejatman sebagai pengamat industri penerbangan Indonesia. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


22.55 | 0 komentar | Read More

Agus Marto Serahkan Jabatan Senin Siang

Gubernur BI

Agus Marto Serahkan Jabatan Senin Siang

Senin, 22 April 2013 | 12:49 WIB

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (10/4/2013) kembali memeriksa Agus Martowardojo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang. Agus di periksa di KPK sebagai saksi, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan RI untuk tersangka Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, mantan Menpora Andi A. Mallarangeng dan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noer.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo berhenti dari jabatannya Senin (22/4/2013) siang. Acara serah terima jabatan menteri keuangan akan berlangsung di kantor kementerian keuangan di Jakarta.

Serah terima jabatan akan terjadi antara Agus sebagai pejabat lama, dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Sejak Jumat pekan lalu, Hatta ditunjuk oleh presiden sebagai pelaksana tugas menteri keuangan.

Agus akan mulai menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia per 23 Mei 2013. Hal ini dipastikan setelah pencalonan tunggal atas namanya oleh presiden diterima mayoritas Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat.


22.55 | 0 komentar | Read More

Pendatang Baru di Pasar Lesu Darah

Written By bopuluh on Sabtu, 20 April 2013 | 22.55

JAKARTA, KOMPAS.com -- Industri musik di Indonesia sedang lesu darah. Penjualan album turun drastis akibat pembajakan yang tak pernah tuntas diberantas. Namun, kilau panggung tetap menarik bagi para pendatang baru.

"Oh baby I take you to the sky.
Forever you and I, you and I.
And we'll be together till we die...
"

Aduh, lagu orang mabuk kepayang itu masih terdengar ketika industri musik di Indonesia sedang mabok darat. Penggalan lirik lagu "Mine" itu merupakan salah satu lagu di album pertama penyanyi pendatang baru Arin, jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI). Lagu ciptaan Ben Joshua Sihombing itu adalah satu dari delapan lagu dalam album Tetap Cinta. Itu adalah satu dari dua lagu yang bukan ciptaan Arin di album pertamanya. Lagu-lagu itu diwarnai petikan gitar. "Saya mencintai musik, saya mencintai gitar. Lewat gitar dan musik inilah saya ingin menyajikan ciri khas saya," ujar Arin.

Menerobos industri musik memang perlu ciri khas. Karena itu, Arin menjual permainan gitarnya sebagai salah satu ciri. Menciptakan sendiri sebagian besar lagu pada albumnya juga menjadi cara lain Arin untuk eksis di belantika musik. Dia tahu, saat ini tidak bisa mengandalkan penjualan album saja untuk bertahan dalam industri musik.

Era digital yang mempermudah pengguna internet mengunduh lagu secara ilegal. Perilaku itu menjadi hantaman telak bagi industri musik. Bahkan, band kawakan seperti Kla dengan yakin menyebut berbagai siasat untuk mengatasi pembajakan dan surutnya penjualan album hampir tak membuahkan hasil yang sepadan.

Penyanyi pendatang baru lainnya, Emily, memilih berkarier dalam laras R&B. Album pertamanya yang berjudul namanya sendiri mulai beredar beberapa bulan lalu. Walaupun tren penjualan album sedang turun, Emily optimistis suatu saat trennya akan meningkat lagi.

"Bagi musisi dan penyanyi, album adalah semacam portofolio karier. Jadi, sesulit apa pun, produksi album tetap penting. Saat ini strategi pemasaran berperan penting untuk menentukan sukses atau tidaknya sebuah album," tutur pemilik single "Salah Tingkah" itu.

Salah satu strategi Emily dan labelnya, Catz Records, adalah membuat kemasan premium untuk album. Rupanya strategi ini cukup berhasil mengatrol penjualan fisik album.

Girlband Cherrybelle menyuguhkan konsep bernyanyi dan dancing sebagai daya jual. Terlepas dari tren Korea dalam gaya girlband atau boyband, Cherrybelle mengaku menikmati semua proses untuk tetap eksis di industri musik. Menurut manajer Cherrybelle, Teguh Sanjaya, konsistensi menjaga konsep adalah salah satu kunci untuk tetap menempatkan Cherrybelle di hati penggemar.

"Cherrybelle masuk dalam industri musik saat momentum pas, yakni agak berkurangnya penjualan album. Namun, justru di situ kami menawarkan konsep baru di industri musik dengan pengemasan yang menarik. Rentang waktu dua tahun ini memberi keyakinan kepada kami bahwa kami bisa bertahan," kata Teguh.

Head of Marketing & Promotion Catz & Platinum Records Michael Angelo RH menuturkan, setelah aturan mengenai nada dering atau ring back tone diperketat sejak Oktober 2011—dikenal dengan Black October— pencipta lagu dan industri rekaman memang merasakan dampak yang luar biasa.

Menebar jala
Berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya dengan pembagian biaya pembuatan album, cukup menolong industri musik. Belakangan para penyanyi pendatang baru umumnya sudah memiliki konsep penuh albumnya serta menyelesaikan produksi semua lagunya.

"Label akan melihat apakah konsep musik dan kualitas vokal penyanyi pendatang baru itu bisa diterima pasar. Kalau semua bagus, mereka hanya perlu titip edar kepada label yang mempunyai jaringan pemasaran bagus," kata Michael.

Menurut dia, saat ini rekaman lagu sudah semakin mudah sehingga biayanya pun tidak terlalu mahal. "Yang paling sulit saat ini adalah pendistribusian dan penguasaan pasar. Masuk ke toko pun saat ini tidak mudah karena pengelola akan melihat seberapa kuat penyanyi baru bisa memikat penggemar," ujar Michael.

Kondisi itu kemudian memunculkan strategi menebar jala bagi perusahaan rekaman. Semakin banyak menggaet pendatang baru yang punya kualitas vokal dan konsep bermusik bagus semakin besar pula peluang mendapatkan tempat di pasar. Dengan merilis beberapa album dari penyanyi berbeda dalam satu tahun, perusahaan punya peluang untuk mendapatkan satu atau dua album yang laku di pasaran.

Sesulit apa pun industri rekaman, toh para penyanyi tetap bisa bertahan. Panggung telah menyelamatkan mereka. Arin, Emily, dan Cherrybelle mengakui, tawaran untuk manggung masih berdatangan saat penjualan album tak sebagus satu dekade lalu. (A HANDOKO)


22.55 | 0 komentar | Read More

Pencarian Korban Longsor Pakai Semprotan Air

GARUT, KOMPAS.com - Proses pengangkatan korban yang tertimbun longsor di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, memakai semprotan air untuk memudahkan penggalian tumpukan material tanah longsor.

Sampai Minggu (21/4/2013) siang ini, ketiga korban belum berhasil ditemukan. "Kami kesulitan mengevakuasi longsoran tanah karena hanya bisa memakai alat manual, seperti cangkul dan dibantu semprotan air untuk memudahkan penggalian. Alat berat tidak bisa ke lokasi, karena longsor terjadi di tepi jurang," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut, Zatzat Munazat di lokasi kejadian, Minggu (21/4/2013) siang.

Saat ini, tim evakuasi dari gabungan unsur TNI, Polri, BPBD dan warga setempat belum berhasil menemukan para korban. Namun, dia  berharap korban akan segera ditemukan, meski dengan peralatan seadanya. "Meski dengan peralatan manual, mudah-mudahan kita segera menemukan para korban," ujar Zatzat.

Di lokasi kejadian, usaha pencarian korban longsor ini dikerumuni warga setempat yang ingin melihat lokasi. Sehingga, para pencari terpaksa memberikan garis pembatas untuk warga di lokasi. Pasalnya, lokasi bencana masih rawan terjadi longsor susulan, akibat cuaca buruk masih berpotensi terjadi.

"Kami melarang para pengunjung untuk turun ke bawah tebing, untuk meminimalisir adanya korban jiwa," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tebing pegunungan dengan ketinggian sekitar 300 meter di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, longsor, Sabtu kemarin. Longsor itu menimpa tiga orang warga yang sedang bertani di bawahnya. Mereka adalah Elah (40), Enoh (40) dan Juhaena (36). Semua korban berasal dari Kampung Pamulaan RT 01/01 Desa Parakan, Kecamatan Samarang.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.55 | 0 komentar | Read More

River: Melawan Pembajakan dengan Karya

Written By bopuluh on Jumat, 19 April 2013 | 22.55

JAKARTA, KOMPAS.com -- Di tengah aksi pembajakan yang merontokkan industri musik Tanah Air, tak menyurutkan grup band River untuk merilis sebuah album perdana mereka.

Album yang diberi judul Langkah Kita seolah menegaskan sikap mereka untuk terus melangkah di tengah keterpurukan industri rekaman saat ini. "Kondisi ini memang harus dilawan dengan karya. Seperti halnya sungai, ya kita akan terus mengalir meski dihadapkan pada kondisi yang tak mulus," ujar Handy "Hans" Purnama, gitaris River.

River dibentuk di Jakarta dan beranggotakan Abell Denz (vokal), Wawan 'Wans' Firmansyah (bas), Handy 'Hans' Purnama (gitar) dan Reza 'Ezza' Nasution (drum).

Meski tergolong baru, namun musikalitas para personelnya sudah terasah. Beberapa dari mereka sudah pernah memilki band sebelumnya dan sudah sering main bersama. Yang terakhir bergabung adalah Abell, yang bergabung dengan RIVER lewat audisi vokalis.

"Dari beberapa kandidat, akhirnya kami memilih Abell karena karakter vokalnya sesuai dengan musik RIVER," bilang Ezza. Karena sebelumnya sudah pernah memiliki band, Abell pun cepat beradaptasi. Dengan beberapa polesan akhirnya Abell menyatu bersama tiga anggota RIVER lainnya.
 
Sebagai debut single diangkat lagu "Karena Kau Untukku." Lagu yang menceritakan sebuah perjalanan cinta, di mana butuh banyak usaha untuk meyakinkan cinta kepada pasangan kita, bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.

"Bila kita bisa menerima, menghargai dan mengerti kekurangan dari pasangan kita, maka kita bisa merasakan sebuah cinta sejati," ujar Wans tentang lagu ciptaannya itu.


22.55 | 0 komentar | Read More

56 Orang Tewas akibat Gempa di China

BEIJING, KOMPAS.com - Ratusan orang tewas atau terluka saat sebuah gempa bumi dangkal yang kuat mengguncang Provinsi Sichuan di China barat daya, Sabtu (20/4), kata para pejabat setempat. Lima tahun lalu sebuah sebuah gempa besar melanda wilayah yang sama yang tercatat sebagai salah satu gempa bumi terburuk yang mengguncang China selama beberapa dekade terakhir.

Gempa dangkal itu berpusat di dekat kota Ya'an di tepi Dataran Tinggi Tibet setelah pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB. Gempa tersebut menyebabkan tanah longsor, menghancurkan bangunan dan memicu operasi penyelamatan besar-besaran. Kanto berita Xinhua sebelumnya telah melaporkan bahwa 2.000 tentara telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pertolongan.

"Gempa bumi di Ya'an, Lushan, telah menyebabkan ratusan orang terluka atau tewas," kata biro kegempaan Sichuan.

Empat jam setelah gempa melanda, jumlah korban tewas telah mencapai 56 orang, kata kantor berita Xinhua, yang mengutip pusat bantuan gempa provinsi. Sementara televisi CCTV News yang mengutip keterangan pihak berwenang Sichuan sebelumnya melaporkan korban telah mencapai 72 orang. Namun angka itu kemudian direvisi menjadi ke hanya 47 orang.

Gempa itu menimbulkan kepanikan pada warga di kota-kota yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa. Mereka berlarian ke jalan-jalan, beberapa bahkan hanya mengenakan piyama.

Badan Survei Geologi AS (US Geological Survey/USGS) mengatakan gempa tersebut berkuatan 6,6. Namun ahli gempa lokal mencatat gempa itu berkekuatan 7,0. USGS di situsnya mengatakan gempa itu kemungkinan menimbulkan "korban yang signifikan". "Kerusakan dan bencana sekala luas kemungkinan terjadi," kata USGS. "Sejumlah peristiwa di masa lalu dengan tingkat peringatan seperti ini telah membutuhkan respon tingkat nasional maupun internasional."

Tahun 2008, provinsi itu mengalami salah satu gempa bumi terburuk di negara itu selama beberapa dekade. Ketika itu, sekitar 87.000 orang hilang atau tewas. Gempa itu, yang melanda barat-barat laut Chengdu, menyedot banyak dukungan. Para relawan bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Perdana menteri China saat itu, Wen Jiabao, berkunjung ke lokasi.

Gempa itu memicu kemarahan publik setelah ada sejumlah penemuan bahwa banyak sekolah rubuh sementara bangunan lain tidak. Hal itu menimbulkan kecurigaan tentang korupsi dan penyunatan anggaran konstruksi bangunan publik. Kematian anak-anak menjadi subjek sensitif dan tabu di media China dan situs media sosial yang sangat dikendalikan pemerintah.

Gempa bumi sering mengguncang wilayah barat daya China. Gempa bumi kembar menggoyang Provinsi Yunnan, September lalu, yang memicu tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 80 orang. Rumah-rumah rubuh dan orang-orang tidur di luar karena takut gempa susulan, sementara pekerja darurat berjuang untuk membersihkan jalan yang tertutup tanah longsor.

Sebuah gempa berkekuatan 5,5 di Yunnan pada Juni lalu menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 100 orang. Gempa lain yang berkekuatan 5,4 tahun sebelumnya di dekat perbatasan dengan Myanmar menewaskan 25 orang dan melukai 250 orang lainnya.

Editor :

Egidius Patnistik


22.55 | 0 komentar | Read More

SBY Kumpulkan Fraksi Demokrat Malam Nanti

Written By bopuluh on Kamis, 18 April 2013 | 22.55

SBY Kumpulkan Fraksi Demokrat Malam Nanti

Penulis : Sandro Gatra | Jumat, 19 April 2013 | 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan jajaran DPP dan anggota Fraksi Demokrat di DPR di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2013) pukul 19.00 WIB.

"Ada pengarahan nanti (dari SBY)," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Saan Mustopa di Jakarta, Jumat.

Ketua Dewan Harian DPP Demokrat Syarif Hasan mengatakan, pihaknya akan mengumumkan susunan baru dalam kepengurusan Demorat pada Minggu (21/4/2013). Sebelumnya, sudah diputuskan beberapa posisi penting, seperti penambahan dua Wakil Ketua Umum, yakni Soekarwo dan Nurhayati Ali Assegaf. Masih ada satu lagi posisi Waketum yang belum diumumkan.

Posisi lama Nurhayati yakni Wakil Sekretaris Jenderal ditempati Andi Nurpati. Selain itu, SBY melepas dua jabatan, yakni Ketua Dewan Pembina (kini dijabat Syarief Hasan) dan Ketua Dewan Kehormatan (kini dijabat Amir Syamsuddin).

"Ini bukan perombakan, tapi melengkapi. Ada satu dua pergeseran. Tunggu saja hari Minggu diumumkan di DPP," kata Syarief.


22.55 | 0 komentar | Read More

Jam Tangan Pintar Bakal Jadi Gadget Laris

KOMPAS.com - Perangkat jam tangan pintar (smartwatch) akan menjadi "produk besar berikutnya" di tahun 2013 ini.

Hal tersebut terungkap dari hasil analisis yang dilakukan oleh lembaga survei pasar ABI Research dan dikutip oleh situs Phone Arena, Jumat (19/4/2013). Lembaga tersebut memprediksi, produk jam tangan pintar akan laku keras di tahun 2013 ini. Total, akan ada 1,2 juta perangkat jam tangan pintar yang terjual pada tahun 2013.

Ada beberapa alasan yang membuat produk macam ini laku di pasaran. Salah satunya adalah tingginya penetrasi dari perangkat smartphone di pasaran dunia.

Kebanyakan perangkat jam tangan pintar yang ada saat ini memang bisa dihubungkan ke perangkat smartphone melalui koneksi Bluetooth. Saat dihubungkan, smartphone dapat mengirimkan pesan SMS, e-mail, dan juga panggilan suara langsung ke perangkat jam tangan pintar.

Nah, dengan semakin tingginya penjualan smartphone, diyakini akan semakin banyak orang juga yang membeli jam tangan pintar sebagai alat "pendamping" smartphone tersebut.

Adapun ABI Research membagi klasifikasi jam tangan pintar menjadi 4 tipe, yaitu tipe notifikasi, voice operational, hybrid, dan independent.

Jam tangan pintar tipe notifikasi mampu menampilkan pesan di jam tangan pintar pada saat smartphone pengguna menerima panggilan masuk, pesan teks, atau notifikasi lainnya.

Sedangkan tipe voice operational mengizinkan penggunanya untuk mengoperasikan produk jam tangan pintar hanya dengan menggunakan suara.

Tipe jam tangan pintar independen merupakan produk yang dikembangkan dengan sistem operasi khusus, tidak menggunakan sistem operasi yang digunakan di perangkat mobile. Kabarnya, Apple dan Google sedang mengembangkan jam tangan model ini.

Popularitas perangkat jam tangan pintar memang sedang meningkat belakangan ini. Hal tersebut terbukti dari bocornya rencana perusahaan-perusahaan besar, seperti Apple, Google, Samsung, LG, dan Microsoft, untuk mengembangkan produk macam ini.

Akankah produk jam tangan pintar memang benar akan laku keras di tahun 2013 ini? Kita tunggu saja.


22.55 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Rabu, 17 April 2013 | 22.55

KOMPAS.comKOMPAS.comMengapa Pasien Bisa Tersadar di Meja OperasiSurat Mengarungi Lautan Sejauh 6.000 KMKopi Tubruk Bisa Jadi Ikon Khas IndonesiaAnis Matta: Ahlussunnah Bukan Hanya Milik Ormas TertentuNaik Tipis 2 Poin, IHSG Tembus 5.000Jokowi: Kalau Disuruh untuk Kebaikan, Saya SiapPengacara Djoko Susilo: Banyak Dokumen yang Tak RelevanKuota BBM Tak Sebanding dengan Jumlah KendaraanPesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013Karyawan DPR Meninggal Mendadak saat BekerjaSBY Kirim Staf untuk Bantu TasripinHarap-harap Cemas Siswa BerkepanjanganKepatuhan Aparatur di Bali Cukup TinggiWah, Sudah Ditunda, Soal Telat Datang Lagi!Ciliwung Meluap, Kampung Pulo Kembali Terendam


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 18 Apr 2013 12:50:14 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://health.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12462520/Mengapa.Pasien.Bisa.Tersadar.di.Meja.Operasi Thu , 18 Apr 2013 12:46:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/04/1631405-dokter-bedah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meskipun sangat jarang terjadi, tetapi seorang pasien yang sudah mendapatkan anestesi bisa terbangun saat dokter sedang melakukan pembedahan. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12462520/Mengapa.Pasien.Bisa.Tersadar.di.Meja.Operasi">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12462520/Mengapa.Pasien.Bisa.Tersadar.di.Meja.Operasi http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12460138/Surat.Mengarungi.Lautan.Sejauh.6.000.KM Thu , 18 Apr 2013 12:46:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1533566t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Surat itu ditemukan 28 tahun kemudian sejak dikirim tahun 1985. Surat itu dia tujukan pada seorang perempuan bernama Mary. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12460138/Surat.Mengarungi.Lautan.Sejauh.6.000.KM">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12460138/Surat.Mengarungi.Lautan.Sejauh.6.000.KM http://travel.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12444548/Kopi.Tubruk.Bisa.Jadi.Ikon.Khas.Indonesia Thu , 18 Apr 2013 12:44:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/1354246-kopi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim, mengatakan kopi tubruk akan dijadikan ikon khas Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12444548/Kopi.Tubruk.Bisa.Jadi.Ikon.Khas.Indonesia">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12444548/Kopi.Tubruk.Bisa.Jadi.Ikon.Khas.Indonesia http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12363161/Anis.Matta.Ahlussunnah.Bukan.Hanya.Milik.Ormas.Tertentu Thu , 18 Apr 2013 12:36:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1224343-anis-matta-soal-ahlulsunnah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ahlussunnah waljamaah tidak bisa diklaim hanya milik golongan atau ormas tertentu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12363161/Anis.Matta.Ahlussunnah.Bukan.Hanya.Milik.Ormas.Tertentu">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12363161/Anis.Matta.Ahlussunnah.Bukan.Hanya.Milik.Ormas.Tertentu http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12355669/Naik.Tipis.2.Poin..IHSG.Tembus.5.000 Thu , 18 Apr 2013 12:35:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1239234-kum--ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan IHSG hingga sesi pertama Kamis 18/4/2013 akhirnya menembus level 5.000. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12355669/Naik.Tipis.2.Poin..IHSG.Tembus.5.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12355669/Naik.Tipis.2.Poin..IHSG.Tembus.5.000 http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12344047/Jokowi.Kalau.Disuruh.untuk.Kebaikan..Saya.Siap Thu , 18 Apr 2013 12:34:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1026049--jokowi-beri-kursi-roda-untuk-atlet-disabel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo mengaku siap untuk didaulat menjadi ikon gerakan Stop Kekerasan Seksual Terhadap Anak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12344047/Jokowi.Kalau.Disuruh.untuk.Kebaikan..Saya.Siap">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12344047/Jokowi.Kalau.Disuruh.untuk.Kebaikan..Saya.Siap http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12283716/Pengacara.Djoko.Susilo.Banyak.Dokumen.yang.Tak.Relevan Thu , 18 Apr 2013 12:28:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1105052-aic-djoko-susilo-di-periksa-kpk-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengacara Djoko Susilo, Juniver Girsang, menilai, berkas perkara kliennya banyak yang tidak relevan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12283716/Pengacara.Djoko.Susilo.Banyak.Dokumen.yang.Tak.Relevan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12283716/Pengacara.Djoko.Susilo.Banyak.Dokumen.yang.Tak.Relevan http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12163130/Kuota.BBM.Tak.Sebanding.dengan.Jumlah.Kendaraan Thu , 18 Apr 2013 12:16:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/16/1650066t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuota bahan bakar minyak untuk Kalimantan Tengah dinilai tidak sebanding dengan jumlah kendaraan bermotor. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12163130/Kuota.BBM.Tak.Sebanding.dengan.Jumlah.Kendaraan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12163130/Kuota.BBM.Tak.Sebanding.dengan.Jumlah.Kendaraan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12074284/Pesawat.Tanpa.Awak.Tiba.Akhir.2013 Thu , 18 Apr 2013 12:07:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1204348-20130418aha-foto-danlanud-supadio-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lanud Supadio mendapat tambahan kekuatan satu skuadron pesawat tanpa awak, yang diharapkan tiba pada akhir tahun ini. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12074284/Pesawat.Tanpa.Awak.Tiba.Akhir.2013">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12074284/Pesawat.Tanpa.Awak.Tiba.Akhir.2013 http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12042535/Karyawan.DPR.Meninggal.Mendadak.saat.Bekerja. Thu , 18 Apr 2013 12:04:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1157499-karyawa--dpr-tewas-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang karyawan Dewan Perwakilan Rakyat, Dominicus Gunawan Dwiyatmoko 54, meninggal mendadak di ruang kerjanya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12042535/Karyawan.DPR.Meninggal.Mendadak.saat.Bekerja.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12042535/Karyawan.DPR.Meninggal.Mendadak.saat.Bekerja. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11542062/SBY.Kirim.Staf.untuk.Bantu.Tasripin Thu , 18 Apr 2013 11:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/0956108-taspirin-di-banyumas-jateng-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden SBY merespons laporan masyarakat yang mengadukan nasib seorang anak bernama Tasripin. Ia akan mengirim staf untuk membantunya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11542062/SBY.Kirim.Staf.untuk.Bantu.Tasripin">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11542062/SBY.Kirim.Staf.untuk.Bantu.Tasripin http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11533585/Harap.harap.Cemas.Siswa.Berkepanjangan Thu , 18 Apr 2013 11:53:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/1120138-bah-ujian-nasional-hari-kedua--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Puluhan tahun menghelat ujian berskala nasional, kerja institusi negara di bidang pendidikan masih saja diwarnai ketidakbecusan. Ironi...! <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11533585/Harap.harap.Cemas.Siswa.Berkepanjangan">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11533585/Harapharap.Cemas.Siswa.Berkepanjangan http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/1150188/Kepatuhan.Aparatur.di.Bali.Cukup.Tinggi Thu , 18 Apr 2013 11:50:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1113112-ays--peluncuran-logo-tualen-semar-untuk-pilkada-bali--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepatuhan aparatur pemerintah di Bali dalam melaporkan harta kekayaannya dinilai cukup tinggi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/1150188/Kepatuhan.Aparatur.di.Bali.Cukup.Tinggi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/1150188/Kepatuhan.Aparatur.di.Bali.Cukup.Tinggi http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11481733/Wah..Sudah.Ditunda..Soal.Telat.Datang.Lagi Thu , 18 Apr 2013 11:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1111248-siswa-telat-ujian-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">UN mata pelajaran Antropologi untuk jurusan Bahasa di SMA Negeri 1 Kabila, Gorontalo, gagal dilaksanakan tepat waktu karena soal telat datang. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11481733/Wah..Sudah.Ditunda..Soal.Telat.Datang.Lagi">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11481733/Wah..Sudah.Ditunda..Soal.Telat.Datang.Lagi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11473219/Ciliwung.Meluap..Kampung.Pulo.Kembali.Terendam Thu , 18 Apr 2013 11:47:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1113289-kp-pulo-lagi--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu 17/4/2013 petang menyembabkan meningkatnya permukaan air Sungai Ciliwung. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11473219/Ciliwung.Meluap..Kampung.Pulo.Kembali.Terendam">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11473219/Ciliwung.Meluap..Kampung.Pulo.Kembali.Terendam

KOMPAS.comKOMPAS.comMengapa Pasien Bisa Tersadar di Meja OperasiSurat Mengarungi Lautan Sejauh 6.000 KMKopi Tubruk Bisa Jadi Ikon Khas IndonesiaAnis Matta: Ahlussunnah Bukan Hanya Milik Ormas TertentuNaik Tipis 2 Poin, IHSG Tembus 5.000Jokowi: Kalau Disuruh untuk Kebaikan, Saya SiapPengacara Djoko Susilo: Banyak Dokumen yang Tak RelevanKuota BBM Tak Sebanding dengan Jumlah KendaraanPesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013Karyawan DPR Meninggal Mendadak saat BekerjaSBY Kirim Staf untuk Bantu TasripinHarap-harap Cemas Siswa BerkepanjanganKepatuhan Aparatur di Bali Cukup TinggiWah, Sudah Ditunda, Soal Telat Datang Lagi!Ciliwung Meluap, Kampung Pulo Kembali Terendam


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 18 Apr 2013 12:50:14 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://health.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12462520/Mengapa.Pasien.Bisa.Tersadar.di.Meja.Operasi Thu , 18 Apr 2013 12:46:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/04/1631405-dokter-bedah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meskipun sangat jarang terjadi, tetapi seorang pasien yang sudah mendapatkan anestesi bisa terbangun saat dokter sedang melakukan pembedahan. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12462520/Mengapa.Pasien.Bisa.Tersadar.di.Meja.Operasi">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12462520/Mengapa.Pasien.Bisa.Tersadar.di.Meja.Operasi http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12460138/Surat.Mengarungi.Lautan.Sejauh.6.000.KM Thu , 18 Apr 2013 12:46:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1533566t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Surat itu ditemukan 28 tahun kemudian sejak dikirim tahun 1985. Surat itu dia tujukan pada seorang perempuan bernama Mary. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12460138/Surat.Mengarungi.Lautan.Sejauh.6.000.KM">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12460138/Surat.Mengarungi.Lautan.Sejauh.6.000.KM http://travel.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12444548/Kopi.Tubruk.Bisa.Jadi.Ikon.Khas.Indonesia Thu , 18 Apr 2013 12:44:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/1354246-kopi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim, mengatakan kopi tubruk akan dijadikan ikon khas Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12444548/Kopi.Tubruk.Bisa.Jadi.Ikon.Khas.Indonesia">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12444548/Kopi.Tubruk.Bisa.Jadi.Ikon.Khas.Indonesia http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12363161/Anis.Matta.Ahlussunnah.Bukan.Hanya.Milik.Ormas.Tertentu Thu , 18 Apr 2013 12:36:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1224343-anis-matta-soal-ahlulsunnah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ahlussunnah waljamaah tidak bisa diklaim hanya milik golongan atau ormas tertentu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12363161/Anis.Matta.Ahlussunnah.Bukan.Hanya.Milik.Ormas.Tertentu">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12363161/Anis.Matta.Ahlussunnah.Bukan.Hanya.Milik.Ormas.Tertentu http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12355669/Naik.Tipis.2.Poin..IHSG.Tembus.5.000 Thu , 18 Apr 2013 12:35:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1239234-kum--ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan IHSG hingga sesi pertama Kamis 18/4/2013 akhirnya menembus level 5.000. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12355669/Naik.Tipis.2.Poin..IHSG.Tembus.5.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12355669/Naik.Tipis.2.Poin..IHSG.Tembus.5.000 http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12344047/Jokowi.Kalau.Disuruh.untuk.Kebaikan..Saya.Siap Thu , 18 Apr 2013 12:34:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1026049--jokowi-beri-kursi-roda-untuk-atlet-disabel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo mengaku siap untuk didaulat menjadi ikon gerakan Stop Kekerasan Seksual Terhadap Anak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12344047/Jokowi.Kalau.Disuruh.untuk.Kebaikan..Saya.Siap">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12344047/Jokowi.Kalau.Disuruh.untuk.Kebaikan..Saya.Siap http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12283716/Pengacara.Djoko.Susilo.Banyak.Dokumen.yang.Tak.Relevan Thu , 18 Apr 2013 12:28:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1105052-aic-djoko-susilo-di-periksa-kpk-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengacara Djoko Susilo, Juniver Girsang, menilai, berkas perkara kliennya banyak yang tidak relevan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12283716/Pengacara.Djoko.Susilo.Banyak.Dokumen.yang.Tak.Relevan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12283716/Pengacara.Djoko.Susilo.Banyak.Dokumen.yang.Tak.Relevan http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12163130/Kuota.BBM.Tak.Sebanding.dengan.Jumlah.Kendaraan Thu , 18 Apr 2013 12:16:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/16/1650066t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuota bahan bakar minyak untuk Kalimantan Tengah dinilai tidak sebanding dengan jumlah kendaraan bermotor. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12163130/Kuota.BBM.Tak.Sebanding.dengan.Jumlah.Kendaraan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12163130/Kuota.BBM.Tak.Sebanding.dengan.Jumlah.Kendaraan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12074284/Pesawat.Tanpa.Awak.Tiba.Akhir.2013 Thu , 18 Apr 2013 12:07:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1204348-20130418aha-foto-danlanud-supadio-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lanud Supadio mendapat tambahan kekuatan satu skuadron pesawat tanpa awak, yang diharapkan tiba pada akhir tahun ini. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12074284/Pesawat.Tanpa.Awak.Tiba.Akhir.2013">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12074284/Pesawat.Tanpa.Awak.Tiba.Akhir.2013 http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12042535/Karyawan.DPR.Meninggal.Mendadak.saat.Bekerja. Thu , 18 Apr 2013 12:04:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1157499-karyawa--dpr-tewas-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang karyawan Dewan Perwakilan Rakyat, Dominicus Gunawan Dwiyatmoko 54, meninggal mendadak di ruang kerjanya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12042535/Karyawan.DPR.Meninggal.Mendadak.saat.Bekerja.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/12042535/Karyawan.DPR.Meninggal.Mendadak.saat.Bekerja. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11542062/SBY.Kirim.Staf.untuk.Bantu.Tasripin Thu , 18 Apr 2013 11:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/0956108-taspirin-di-banyumas-jateng-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden SBY merespons laporan masyarakat yang mengadukan nasib seorang anak bernama Tasripin. Ia akan mengirim staf untuk membantunya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11542062/SBY.Kirim.Staf.untuk.Bantu.Tasripin">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11542062/SBY.Kirim.Staf.untuk.Bantu.Tasripin http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11533585/Harap.harap.Cemas.Siswa.Berkepanjangan Thu , 18 Apr 2013 11:53:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/17/1120138-bah-ujian-nasional-hari-kedua--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Puluhan tahun menghelat ujian berskala nasional, kerja institusi negara di bidang pendidikan masih saja diwarnai ketidakbecusan. Ironi...! <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11533585/Harap.harap.Cemas.Siswa.Berkepanjangan">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11533585/Harapharap.Cemas.Siswa.Berkepanjangan http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/1150188/Kepatuhan.Aparatur.di.Bali.Cukup.Tinggi Thu , 18 Apr 2013 11:50:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1113112-ays--peluncuran-logo-tualen-semar-untuk-pilkada-bali--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepatuhan aparatur pemerintah di Bali dalam melaporkan harta kekayaannya dinilai cukup tinggi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/1150188/Kepatuhan.Aparatur.di.Bali.Cukup.Tinggi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/04/18/1150188/Kepatuhan.Aparatur.di.Bali.Cukup.Tinggi http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11481733/Wah..Sudah.Ditunda..Soal.Telat.Datang.Lagi Thu , 18 Apr 2013 11:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1111248-siswa-telat-ujian-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">UN mata pelajaran Antropologi untuk jurusan Bahasa di SMA Negeri 1 Kabila, Gorontalo, gagal dilaksanakan tepat waktu karena soal telat datang. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11481733/Wah..Sudah.Ditunda..Soal.Telat.Datang.Lagi">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11481733/Wah..Sudah.Ditunda..Soal.Telat.Datang.Lagi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11473219/Ciliwung.Meluap..Kampung.Pulo.Kembali.Terendam Thu , 18 Apr 2013 11:47:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/18/1113289-kp-pulo-lagi--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu 17/4/2013 petang menyembabkan meningkatnya permukaan air Sungai Ciliwung. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11473219/Ciliwung.Meluap..Kampung.Pulo.Kembali.Terendam">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/18/11473219/Ciliwung.Meluap..Kampung.Pulo.Kembali.Terendam


22.55 | 0 komentar | Read More

Kantor Bisnis Indonesia di Bandung Dibobol Maling

Written By bopuluh on Selasa, 16 April 2013 | 22.55

BANDUNG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia wilayah Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Buah Batu, Kota Bandung, dibobol maling, Rabu (17/4/2013) dini hari.

Diceritakan Kepala Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Wilayah Jawa Barat, Hilman Hidayat, pembobolan terjadi pada pukul 03.20 WIB. Menurutnya, hal tersebut berdasarkan rekaman CCTV yang berada di dalam kantor.

"Pagi-pagi ketika OB (office boy) dan loper datang ke kantor kaget melihat kondisi kantor yang sudah berantakan. Dari rekaman CCTV, kejadian sekitar pukul 03.20 WIB pagi tadi. Kebetulan tadi kantor sedang kosong karena aktivitas termasuk sekuriti hanya sampai jam 11 malam," kata Hilman saat ditemui di ruangannya.

Hilman menambahkan, sepasang pencuri yang terekam dalam CCTV itu menggasak 19 unit monitor komputer, tujuh CPU dan satu brankas berisi uang plus dokumen dan sertifikat aset Bisnis Indonesia di wilayah Jawa Barat.

"Kalau jumlah uang dan sertifikat yang ada di dalam brankas belum kita hitung," ujarnya.

Kendati belum melakukan penghitungan secara rinci, ia memprediksi kerugian yang dialami oleh pihak Bisnis Indonesia mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut penuturannya tentang kronologi kejadian pencurian setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB, dua maling tersebut masuk dengan cara membobol pintu garasi yang berdempetan dengan gedung redaksi.

Setelah mombobol pintu garasi, maling-maling tersebut merangsek masuk ke lantai dua dengan cara yang sama, yaitu dengan merusak pintu-pintu yang sebelum ditinggalkan sudah dikunci oleh sekuriti.

Namun karena mengetahui ada CCTV, lanjut Ilham, menambahkan, dengan cerdiknya komplotan maling tersebut mematikan seluruh aliran listrik termasuk suplai listrik cadangan melalui genset.

"Ketika mereka masuk ke lantai dua sempat terekam CCTV selama lima menit, setelah itu mereka mematikan seluruh listrik di dalam gedung," tuturnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Ilham menegaskan akan melakukan perubahan dan penambahan pengamanan agar hal tersebut tidak terulang kembali. Pasalnya, selama ini sekuriti yang bekerja di kantor tersebut hanya menjaga dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.


22.55 | 0 komentar | Read More

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ditangkap di Rumahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Iyus Djuher di kediaman yang bersangkutan di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2013) pagi. Iyus diduga terlibat serah terima uang terkait kepengurusan izin pengelolaan lahan di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Informasinya, lahan ini akan dibangun taman pemakaman mewah.

"Sekitar pukul 07.00 WIB atau pukul 08.00 WIB, di daerah Ciomas, tepatnya di rumah orang itu (ID), ketua DPRD Kabupaten Bogor," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Rabu.

Selain menangkap Iyus, KPK mengamankan stafnya yang bernama Aris Munandar. Baik Iyus maupun Aris digelandang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Iyus tampak masuk ke Gedung KPK sekitar pukul 10.20 WIB dengan didampingi jaksa dan penyidik KPK. Setengah jam kemudian, penyidik membawa masuk Aris.

Keduanya tampak tidak berkomentar ketika menerobos kerumunan wartawan. Menurut Johan, penangkapan Iyus dan Aris ini merupakan hasil pengembangan dari operasi tangkap tangan di Sentul, Bogor, Selasa (16/4/2013).

Dari tangkap tangan di Sentul tersebut, KPK mengamankan tujuh orang, yakni Direktur PT Gerindo Perkasa bernama Sentot, staf Pemerintah Kabupaten Bogor bernama Usep, staf di PT GP bernama Nana, serta dua orang yang diduga sebagai makelar tanah bernama Willy dan Imam, dan dua orang sopir. Bersamaan dengan penangkapan itu, KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 800 juta dalam tas besar. KPK juga mengamankan Toyota Rush dan Avanza hitam dari penangkapan di Sentul.

Kini, Iyus dan delapan orang yang tertangkap tangan itu masih berada di Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam 1x24 jam, KPK akan menentukan status Iyus, dan delapan orang yang ditangkap tangan tersebut. "Kemungkinan nanti sore baru kita sampaikan lagi perkembangan dari tangkap tangan ini, jadi total ada sembilan orang ya," ucap Johan.

Ikuti berita terkait dalam topik:
KPK Tangkap Tangan di Sentul

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.55 | 0 komentar | Read More

Acuhkan Kicauan Vicky, SBY Pilih Jadi Follower Julie Estelle

Written By bopuluh on Senin, 15 April 2013 | 22.55

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya sudah mulai familier dengan mainan barunya.

Setelah resmi dirilis pada Sabtu (13/4/2013) pekan lalu, pemilik akun @SBYudhoyono itu sudah mulai getol 'berkicau' dan mulai menjadi follower (pengikut) sejumlah pemilik akun Twitter.

Yang menarik tentu saja karena SBY, begitu dia disapa, menjadi follower dari sejumlah artis. Sebut saja, bintang film Julie Estelle (@Julstelle), Masayu Anastasia (@masayuanastasia), Titi Rajo Bintang (@TitiRajoBintang), pasangan suami istri Addie MS (@addiems) dan Memes (@memes605), hingga presenter Gading Marten.

Tak hanya dari kalangan artis, ia juga menjadi follower dari anak dan mantunya, yakni Aliya Rajasa (@ ‏ @aliyarajasa) dan Annisa Pohan (@AnnisaPohan), Ibas Yudhoyono (@Edhie_Baskoro), Agus Yudhoyono (@AgusYudhoyono). Sementara di kalangan pejabat, ia menjadi follower  Wakil Presiden Boedino.

Banyak pihak yang ingin berteman dengan Presiden SBY di situs microblogging Twitter, tapi tentu saja tak semua ditanggapinya.

Keinginan untuk bisa berteman dengan pemilik akun @SBYudhoyono datang dari bintang porno asal Norwegia, Vicky Vette, yang sempat berkicau agar si pemilik akun meresponnya.

"@SBYudhoyono .... follow me back so we can chat by personal message xoxo,"  tulis Vicky menyambut kehadiran akun Twitter Pak Presiden, Sabtu pekan lalu.

Kicauan Vicky rupanya tak digubris pemilik si pemilik akun. Merasa kecewa, ia pun lantas melontarkan kicauannya kembali. "Sad @SBYudhoyono hasn't followed me yet, maybe he doesn't like my movies... :("


22.55 | 0 komentar | Read More

Terjatuh Karena Bom Boston, Kakek 78 Tahun Bangkit Lagi Capai Garis Finish

Terjatuh karena Bom Boston, Kakek 78 Tahun Bangkit Lagi Capai Garis Finis

Selasa, 16 April 2013 | 12:42 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Bill Iffrig, kakek berusia 78 tahun, hanya berjarak 10 kaki dari garis finis dalam lomba maraton Boston ketika sebuah ledakan keras terdengar di sampingnya, Senin (15/4/2013).

"Ledakan itu sangat keras, hanya berjarak lima kaki di dekat saya," katanya.

Iffrig terjatuh. Panitia lomba menolongnya berdiri. Irffig lalu berjalan melintasi garis finis. Irffig menjadi orang kedua di usianya yang berhasil mencapai garis finis.

"Setelah berlari sejauh 26 mil, kamu tentu tidak akan berhenti begitu saja," katanya.

Iffrig mengaku, pengalaman itu begitu menakutkan. Ia merasa sangat dekat dengan ledakan itu.

Mark Iffrig, anak Bill Iffrig, yang berada di Seattle mengetahui soal bom di arena maraton saat membuka laman Facebook. Mulanya, ia bermaksud memposting prestasi ayahnya yang masih kuat mengikuti lomba maraton di usia setua itu. Betapa terkejutnya ia saat membuka internet, gambar ayahnya terjatuh tampil di laman Boston Globe. Ia lalu menghidupkan televisi dan menelepon ayahnya.

"Sungguh mengerikan. Ayah saya mengatakan, ledakan itu sungguh besar dan ia sangat dekat," katanya.

Menurut Mark, ayahnya adalah penggemar berat lari maraton dan sering mengikuti sejumlah perlombaan. "Dia pelari gila. Meski usianya sudah tua, larinya masih cepat," kata Mark tentang ayahnya. (AP/News.com.au)


22.55 | 0 komentar | Read More

Di Banda Aceh, Soal UN Diterima Tepat Waktu

Written By bopuluh on Minggu, 14 April 2013 | 22.55

Di Banda Aceh, Soal UN Diterima Tepat Waktu

Penulis : Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami | Senin, 15 April 2013 | 12:47 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional di Kota Banda Aceh berjalan lancar. Semua sekolah mendapat soal tepat waktu. Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, mengatakan belum ada laporan akan kendala pelaksanaan UN di Kota Banda Aceh.

"Kita sudah lihat bahwa semua sekolah mendapat soal tepat waktu, dan untuk peserta yang berasal dari sekolah luar biasa pun bisa ikut ujian dengan lancar," jelas Illiza saat meninjau pelaksanaan UN di SMU Negeri 3 Banda Aceh, Senin (15/4/2013).

Sementara itu, seorang anak yang sedang mengalami masa asimilasi di Rumah Tahanan Lhoknga Aceh Besar, hari ini dipastikan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional di sebuah SMU Negeri di kawasan tersebut.

Kasubsie Pelayanan dan Pengelola Rutan Lhoknga, Sulaiman mengatakan si anak sudah menjalani  dua per tiga dari masa hukuman yang divonis selama dua tahun. "Jadi hari ini dia akan diantar petugas ke sekolah yang sudah ditetapkan dan selama ini pun dia sudah menjalani asimiliasi ke sekolah tersebut dan sehari-harinya diantar oleh orangtua ke sekolah dan sepulang sekolah diantar kembali ke rutan," jelas Sulaiman.

Menurut Sulaiman, ada sekitar lima anak yang menjalani masa tahanan, dan hanya satu orang memenuhi persyaratan mengikuti proses asimilasi mengikuti pembelajaran di sekolah. Tahun ini sebanyak 67.665 pelajar tingkat sekolah menegah atas dan sederajat di Provinsi Aceh, terdaftar sebagai peserta dalam Ujian Nasional.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.55 | 0 komentar | Read More

Baru Ikut UN, Siswa Tuna Rungu Sudah Diminta Perusahaan

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga siswa di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA-LB) B (Tuna Rungu) Widya Bhakti Semarang, mengikuti Ujian Nasional (UN), Senin (15/4/2013). Ketiga siswa tersebut, dua perempuan dan satu siswa laki-laki yang mengikuti ujian hari pertama dengan mata pelajaran bahasa Indonesia.

Baru mengikuti UN hari pertama, kedua siswa terutama yang perempuan sudah diminta untuk bekerja di sebuah perusahaan jamu di Semarang. Bahkan permintaan itu sudah sejak belum diselenggarakannya UN. "Tahun ini permintaannya 10 orang untuk tenaga kerja, tapi yang ikut ujian nasional saja hanya dua siswa perempuan, ya nanti dua itu yang bisa direkrut," ujar Suhartono, guru bidang keterampilan di sekolah tersebut.

Suhartono mengatakan perusahaan itu memang hanya membutuhkan tenaga kerja perempuan. Alumni sekolah tersebut sebagian besar bisa bekerja, bahkan sebelum mendapat ijazah.

Menurut Suhartono, setiap tahunnya sekolah kewalahan memenuhi permintaan sejumlah perusahaan tersebut. "Meski mereka punya keterbatasan, tapi mereka mudah diterima di perusahaan bahkan memiliki prestasi yang bagus. Ada juga alumni kami jadi karyawan teladan di perusahaan tempatnya bekerja," ujar Suhartono.

Siswa laki-laki, biasanya akan bekerja di perusahaan sparepart otomotif pada bagian poles dan bor. Sedang siswa perempuan banyak yang diterima di bagian labeling perusahaan jamu.

Keberhasilan anak-anak bersaing dengan orang normal itu  menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengajar. "Ada juga alumni disini yang bekerja belum genap satu tahun gajinya sudah di atas UMK dan naik posisi sebagai quality control. Itu membuktikan jika mereka bisa mandiri dan bisa menjadi yang terbaik," jelas Suhartono.

Anak-anak yang memiliki kekurangan tersebut, ungkap Suhartono, biasanya lebih rajin dan teliti. Sehingga perusahaan akan senang mempekerjakannya. Seperti halnya yang bekerja dibagian poles, orang normal akan diberi target sehari menyelesaikan 400 buah sparepart. Namun salah satu siswanya mampu mengerjakan 1.000 buah setiap harinya.

Terkait dengan komunikasi, Suhartono mengatakan tidak ada kesulitan bagi siswanya. Sebab mereka sudah diajarkan membaca bahasa bibir sehingga akan mempermudah komunikasi dengan teman kerja ataupun atasannya. "Sejak tahun 2000-an memang banyak perusahaan yang sudah minta tenaga kerja dari kami," kata Suhartono.

Kurikulum di SLB memang berbeda dengan sekolah umum. Suhartono mengatakan, pihaknya lebih menekankan para ketrampilan. Sehingga nantinya para siswa bisa lebih mandiri baik melalui perusahaan atau membuka lapangan kerja sendiri. "Saya berharap yang sekarang ini lulus semua dan segera mendapatkan pekerjaan," kata Suhartono.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.55 | 0 komentar | Read More

Asam-Asam Ceker

Written By bopuluh on Sabtu, 13 April 2013 | 22.55

Bahan:
5 bh ceker ayam, direbus setengah matang, buang airnya
3 bh buncis, potong 3 cm
3 bh jagung muda, dibelah
4 bh belimbing sayur, ukuran sedang, belah
½ buah tomat merah, potong dadu
10 gr asam jawa, rendam, ambil airnya
2 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
2 iris tipis lengkuas
2 bh cabai hijau atau merah besar, belah dan potong sepanjang 3 cm
1 batang serai, memarkan
2 lbr daun salam
2 sdm kecap manis
500 ml air atau kaldu ayam
Minyak goreng untuk menumis
Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai layu, masukkan lengkuas, daun salam, dan serai hingga harum.
2. Masukkan ceker yang sudah direbus, tambahkan air atau kaldu ayam.
3. Tambahkan juga garam dan asam jawa. Masak hingga ceker matang dan kaldu menyusut.
4. Masukkan sayuran yang sudah disiapkan, kecuali tomat.
5. Setelah semua sayuran matang, masukkan tomat. Aduk sebentar, angkat dan sajikan.

Resep: Chef Degan Septoadji

Editor :

Dini


22.55 | 0 komentar | Read More

Siswa di Kalsel Diminta Tak Percaya Bocoran Soal

Penundaan UN

Siswa di Kalsel Diminta Tak Percaya Bocoran Soal

Penulis : Defri Werdiono | Minggu, 14 April 2013 | 12:45 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Terkait penundaan pelaksanaan ujian nasional SMA dan sederajat, para siswa peserta ujian di Provinsi Kalimantan Selatan diimbau untuk tidak percaya dengan isu atau bocoran soal yang beredar.

Akibat adanya penundaan, ujian di Kalsel mulai dilaksanakan 17 April. Sedang provinsi tetangga, Kalimantan Tengah pelaksanaan ujian dilakukan tepat waktu mulai 15 April.

"Kami minta siswa untuk tidak percaya dengan isu mengenai bocoran soal atau jawaban, meski itu dari teman yang telah melaksanakan ujian. Jangan terpengaruh. Jangan mau menerima itu, yang terpenting percaya diri karena masing-masing siswa akan menerima soal dengan barcode yang berbeda," ujar Ketua Pelaksana Ujian Nasional Kalsel, Amka, Minggu (14/4/2013), di Banjarmasin.

Sebaliknya Amka mengimbau agar para siswa memanfaatkan tambahan waktu dua hari untuk belajar dan memersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi ujian. Apakah Senin besok mereka harus masuk sekolah seperti biasa atau libur, semua diserahkan pada dinas kabupaten/kota dan pihak sekolah.

Menurut Amka sampai Minggu siang ini pihaknya masih menunggu kiriman soal dari Bogor, Jawa Barat. Sejauh ini yang sudah diterima adalah soal untuk tingkat SMK. Sedang soal untuk SMA, MA, Paket C, dan SMA LB, belum sampai di Kalsel. Kondisi ini sangat disayangkan karena untuk distribusi ke daerah-daerah pinggiran perlu waktu tempuh yang tidak sebentar.


22.55 | 0 komentar | Read More

Punya Twitter adalah Keinginan SBY yang Tertunda

Written By bopuluh on Jumat, 12 April 2013 | 22.55

CIANJUR, KOMPAS.com - Memiliki akun Twitter ternyata merupakan keinginan lama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Sabtu (13/4/2013). Menurut Daniel, Presiden ingin membuat akun Twitter pribadi sejak dua tahun lalu.

"Ini adalah sebuah keinginan yang tertunda untuk dua tahun sekurang-kurangnya," ucap Daniel.

Pihak Istana Negara membenarkan bahwa akun @SBYudhoyono adalah akun resmi Presiden SBY. "@SBYudhoyono adalah akun yang akan dipakai oleh Presiden SBY. Dalam hitungan jam, hari ini, atau besok, akun itu  akan mulai aktif. Untuk kali pertama, Presiden SBY akan menyapa netizen yang lain dan menjadikan dunia itu sebagai bagian dari hidupnya yang baru," kata Daniel.

Sejak pagi tadi, akun yang telah terverifikasi ini, diikuti lebih dari 66 ribu followers. Belum ada satu pun yang di-tweet Presiden. Demikian juga dengan angka "following"-nya yang masih 0.

Selamat datang di Twitterland
Kehadiran @SBYudhoyono memang mengundang perhatian para pengguna Twitter. Ratusan mention "mendarat" ke akun tersebut. Salah satunya dari mantan Wakil Presiden RI yang pernah mendampingi SBY, Jusuf Kalla. Jusuf Kalla alias JK, melalui akun Twitter-nya @JK_Kita mengucapkan selamat datang kepada SBY.

"Assalamualaikum Pak @SBYudhoyono selamat berakhir pekan dan selamat datang di twitterland," demikian JK, dalam twitnya pada pukul 07.46, Sabtu pagi.

Ucapan selamat datang di Twitter juga dilayangkan sejumlah pengguna lainnya. Misalnya, dari @nenymirzana, "Just followed my Presiden @SBYudhoyono welcome to the twitland Pak :)".

Tak sedikit pula yang diminta di-follback alias di-follow balik oleh Presiden. Ungkapan mengingatkan Presiden agar tetap fokus pada tugas negara juga salah satu pesan yang disampaikan "tweeps".

"Haduh, urus negara pak jgn sibuk twitteran yah," tulis akun @ikhsanmasse.

Baca juga:
Istana: Benar, @SBYudhoyono Akun Presiden
Tebak, Apa "Tweet" Pertama SBY?
JK: Selamat Datang di 'Twitterland', Pak SBY
Ini Dia Akun Twitter Presiden SBY

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
SBY "Nge-Tweet"
 

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.55 | 0 komentar | Read More

Follower SBY Bertambah dengan Cepat

Twitter

Follower SBY Bertambah dengan Cepat

Penulis : Tomy Trinugroho A. | Sabtu, 13 April 2013 | 12:47 WIB

Kompas/Nasru Alam Aziz

Tampilan akun resmi Twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari pertama, Sabtu (13/4/2013).

TERKAIT:

CIANJUR, KOMPAS.com -- Akun resmi Twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, @SBYudhoyono, mengalami pertambahan follower dengan cepat. Dalam waktu sekitar lima menit, jumlah follower akun itu bertambah sekitar 5.000 follower.

Pada Sabtu (13/4/2013) pukul 12.39 WIB, jumlah follower akun @SBYudhoyono sudah lebih dari 70.000 follower. Diperkirakan, jumlah follower akun itu bisa mencapai jutaan.

Namun, saat ditanya tentang target follower, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menolak menjawabnya. Menurut dia, Presiden Yudhoyono membuat akun Twitter karena menyadari Twitter merupakan bentuk komunikasi yang cukup memberi pengaruh.

Dua putra Presiden, Agus Harimurti Yudhoyono serta Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, sudah terlebih dahulu memliki akun Twitter.


22.55 | 0 komentar | Read More

Tersiksa Disuruh Minum Obat, Erick Habisi Ibunya

Written By bopuluh on Kamis, 11 April 2013 | 22.55

Pembunuhan

Tersiksa Disuruh Minum Obat, Erick Habisi Ibunya

Penulis : Mukhamad Kurniawan | Jumat, 12 April 2013 | 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Diduga depresi karena terus menerus disuruh minum obat, Erick (27) tega menghabisi ibunya di rumahnya di Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (12/4/2013) pukul 06.15 tadi. Erick mengaku justru merasa tersiksa setelah minum obat antidepresi.

"Saya tersiksa setiap habis minum obat, rasanya lemas dan mengantuk awalnya, tetapi kemudian menyiksa sekali rasanya," kata Erick berulang-ulang di markas Polsek Tanjung Priok, Jumat siang.

Saat sarapan pagi bersama, Erick diam-diam ke dapur untuk mengambil pisau daging. Dia lantas menikam ibunya, Linda Warauw (55), berulang di bagian kepala, punggung, lengan, dan perut.

Menurut Hendrayanto, pengacara yang mendampingi Erick, Linda kehilangan banyak darah dan akhirnya meninggal dunia.

Erick diduga depresi. Dia menyimpan dendam karena setiap hari disuruh mengonsumsi obat antidepresi, penenang, dan racikan lain dari dokter. Dia juga sebulan sekali disuntik dengan obat serupa.

Saat ini, Erick masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjung Priok. Di sela-sela pemeriksaan, Erick meminta dibelikan minuman energi dan soto betawi. Dia juga beberapa kali minta waktu untuk mengingat-ingat kejadian dan mencari jawaban penyidik.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.55 | 0 komentar | Read More

Rizal Ramli: Negara Masih Bayar Bunga BLBI 60 Triliun!

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli berharap Komisi Pemberantasan korupsi sungguh-sungguh menuntaskan kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) beberapa obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dia mengatakan, hingga kini negara masih membayarkan bunga obligasi BLBI itu sekitar Rp 60 triliun per tahun.

"Perlu diketahui bahwa negara itu masih membayar bunga subsidi BLBI sekitar Rp 60 triliun per tahun. Itu masih 20 tahun mendatang. Kita kan masih ramaian subsidi BBM (bahan bakar minyak) buat rakyat dan segalam macam, kok subsidi terhadap bunga BLBI masih berlanjut?," kata Rizal di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (12/4/2013) saat memenuhi panggilan KPK.

Rizal dipanggil KPK untuk diimintai keterangan terkait penyelidikan atas penerbitan SKL BLBI tersebut. Lebih jauh Rizal mendesak KPK mengungkapkan kasus ini seterang-terangnya. KPK, kata dia, harus dapat mengembalikan kerugian negara akibat pemberian bantuan pinjaman BI kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas tersebut.

"Saya kira perlu diluruskan supaya adil lah. Jangan bangkir-bangkir kaya yang terus disubsidi, sementara rakyat dipaksa untuk menerima kenaikan BBM," tambah Rizal. Ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab atas kerugian negara ini, Rizal mengatakan, "Kita akan lihat nanti."

Untuk diketahui, bantuan BLBI merupakan skema bantuan (pinjaman) yang diberikan BI kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya krisis moneter 1998. Skema ini dilakukan berdasarkan perjanjian Indonesia dengan IMF dalam mengatasi masalah krisis. Pada bulan Desember 1998, BI menyalurkan BLBI sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank.

Dari Rp 147,7 triliun dana BLBI yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional, Rp 138,4 triliun dinyatakan merugikan negara. Penggunaan dana-dana tersebut kurang jelas. Selain itu, terdapat penyimpangan dalam penyaluran maupun penggunaan dana BLBI yang dilakukan pemegang saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui grup bank tersebut.

Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW),  dalam lima tahun terakhir, upaya menyeret para koruptor dana BLBI selalu terbentur kendala penegakan hukum. Seolah hukum bungkam dan tidak bertaring menghadapi para konglomerat hitam. Untuk penanganan perkara korupsi BLBI, Kejaksaan Agung tidak menunjukkan kemajuan signifikan dari tahun ke tahun.

Penyimpangan BLBI

Kejaksaan Agung saat dipimpin MA Rachman menerbitkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) terhadap 10 tersangka kasus BLBI pada 2004. SP3 diterbitkan atas dasar SKL yang dikeluarkan BPPN berdasar Inpres No 8/2002. SKL tersebut berisi tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham, dikenal dengan inpres tentang release and discharge.

Berdasar inpres tersebut, debitor BLBI dianggap sudah menyelesaikan utang walaupun hanya 30 persen dari jumlah kewajiban pemegang saham (JKPS) dalam bentuk tunai dan 70 persen dibayar dengan sertifikat bukti hak kepada BPPN. Atas dasar bukti itu, mereka yang diperiksa dalam penyidikan akan mendapatkan surat perintah penghentian perkara (SP3).

Tercatat beberapa nama konglomerat papan atas, seperti Sjamsul Nursalim, The Nin King, dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah. Padahal, Inpres No 8/2002 yang menjadi dasar kejaksaan mengeluarkan SP3 itu bertentangan dengan sejumlah aturan hukum, seperti UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.55 | 0 komentar | Read More

Tenda Huntara, Hunian Darurat Nyaman untuk Keluarga

Written By bopuluh on Rabu, 10 April 2013 | 22.55

BANDUNG, KOMPAS.com - Berbagai hal terpaksa dilakukan secara darurat, saat bencana alam terjadi. Semua dilakukan terburu-buru dan serba sementara, termasuk dalam hal penyediaan akomodasi bagi para pengungsi sehingga kerap kondisinya menyulitkan banyak keluarga melakukan berbagai kegiatannya sehari-hari. 

Walaupun dia di tempat pengungsi, fungsi keluarga, komunikasi antar keluarga tetap terjaga.

-- Cecep Bakheri

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum (Puslitbang Permukiman PU) mengenalkan sebuah produk berupa hunian sementara dalam bentuk tenda dua tingkat. Tenda tersebut merupakan satu dari lima produk yang diluncurkan di acara "Kolokium dan Launching Hasil Litbang Bidang Permukiman 2013" di Bandung, Selasa (9/4/2013) hingga Rabu (10/4/2013) kemarin.

Kepala Sub Bidang Standar Konstruksi dan Peneliti Struktur Puslitbang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum Cecep Bakheri merupakan salah satu peneliti yang terlibat dalam pembuatan rancangan 'Tenda Huntara' tesebut.

"Walaupun dalam suasana mengungsi, fungsi keluarga kan harus tetap ada. Untuk itulah kita membuat tenda keluarga. Jadi, walaupun dia di tempat pengungsi, fungsi keluarga, komunikasi antar keluarga tetap terjaga," ujar Cecep kepada Kompas.com.

Tenda Huntara sebenarnya merupakan pembaruan dari Tenda Keluarga berwarna biru yang mampu menampung dua orang dewasa dan tiga anak. Cecep mengatakan, tenda yang pertama kali dibuat oleh Balitbang ini mendapat keluhan dari pemakainya. Mereka merasa kurangnya privasi antara ruang tidur dan ruang keluarga dalam tenda yang mereka tempati.

Untuk menjawab keluhan tersebut, lanjut Cecep, pihaknya membuat tenda dua lantai. Tenda tersebut dapat menampung enam orang.

Tenda baru ini memiliki rangka besi hollow 4 cm x 4 cm dengan tebal 1,2 mm. Rangka tenda ini ditutup dengan kain tenda D300 yang tahan air dan panas.

Uniknya, selain memiliki dua lantai, tenda ini juga memiliki pintu serta sistem sirkulasi udara. Hanya dalam beberapa menit, tenda knocked down ini dapat berdiri.

Cecep mengatakan, pihaknya menargetkan tenda ini dapat berdiri selama tiga tahun. Jangka waktu tersebut diharapkan sudah cukup menaungi korban hingga mereka mendapatkan tempat tinggal pengganti yang permanen.

"Saat ini, masih merupakan produk riset," ujar Cecep.

Karena itulah, lanjut Cecep, dirinya masih enggan mengutarakan biaya per unit pembuatan tenda tersebut.

"Harga laboratoriumnya masih Rp 15 juta. Kenapa Rp 15 juta, kan kalau besinya salah, kita buang. Terus kita buat lagi," ujarnya.

Cecep berharap, tenda ini dapat berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh badan-badan nasional penanggulangan bencana.

Baca juga: Melupakan Nenek Moyang yang Terlalu Jenius


22.55 | 0 komentar | Read More

Erupsi Karangetang Berkah bagi Penambang Pasir

Erupsi Karangetang Berkah bagi Penambang Pasir

Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol | Kamis, 11 April 2013 | 12:47 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, erupsi Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Sulawesi Utara, merupakan sebuah kejadian yang perlu diwaspadai dan dihindari dampaknya. Karena tidak seperti Gunung Lokon di Kota Tomohon, erupsi Karangetang selalu disertai dengan luncuran lava pijar yang berbahaya.

Namun peristiwa alam yang berbahaya tersebut malah menjadi berkah bagi sebagian warga yang menggantungkan hidupnya dari menambang pasir hasil dari erupsi Karangetang.

"Pasir ini baru semalam turun meluncur dari Gunung dan kami bersyukur karena itu berarti kami punya stok pasir untuk diangkut dan dijual kepada toko bagunan," ujar Opo (38), warga Bebali yang sedang menambang pasir di Kali Batu Awang, Bebali, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro, Kamis (11/4/2013).

Kali Batu Awang Bebali merupakan salah satu jalan tempat material vulkanis Karangetang mengalir. Beberapa puluh tahun lalu di lokasi ini, lava pijar dari Karangetang dalam jumlah sangat besar mengalir turun. Ketika lava pijar tersebut mengalami proses pendinginan dengan udara, lava pijar tersebut berubah menjadi batu-batu raksasa.

Kini selain batu-batu yang ditambang, di lokasi Kali Batu Awang, warga juga menambang pasir yang sering diluncurkan kawah Karangetang ketika sedang erupsi.

"Lumayan, dalam sehari bisa menambang untuk dua kali diangkut mobil truck. Kami menjual pasir-pasir ini kepada pemilik truck, lalu mereka menjualnya ke toko bangunan," ujar Opo.

Gunung Api Karangetang di Pulau Siau merupakan salah satu dari sekian gunung berapi yang ada di Sulawesi Utara. Karangetang dikenal dengan sebutan "The Real Volcano" karena keaktifannya sepanjang saat.

Minggu lalu, Karangetang setinggi 1.784 meter dari permukaan laut ini sempat meletus sehingga memaksa ratusan warga yang bermukim di sekitar Karangetang mengungsi ke tempat yang aman.


22.55 | 0 komentar | Read More

Keliling Yogyakarta Naik Saja Transportasi Ini...

Written By bopuluh on Selasa, 09 April 2013 | 22.55

Keliling Yogyakarta? Naik Saja Transportasi Ini...

KOMPAS.com - Kota Yogyakarta selalu menjadi daya tarik sendiri untuk didatangi. Bisa dibilang apapun tersedia di Yogyakarta. Bahkan jika Anda pelancong yang tidak membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir, beragam transportasi tersedia untuk mengantar perjalanan Anda.

Mulai dari transportasi tradisional hingga moderen bisa Anda temukan saat berkunjung ke Yogyakarta. Tergantung selera Anda akan menjajal yang mana. Jika Anda pelesiran sendiri, bisa pilih sewa motor dengan tarif murah.

Pilihan lain adalah transportasi umum seperti naik Trans Yogyakarta. Memang untuk transportasi umum informasi mengenai rute masih minim. Selain itu, beberapa yang wajib Anda coba naiki di Yogyakarta sebagai berikut.

Becak. Datang ke Yogyakarta, kurang lengkap tanpa menjajal becak. Becak sangat mudah ditemukan di setiap sudut-sudut kota. Bahkan, bisa saja becak disewa seharian mengantar Anda berkeliling kota.

Yanto, salah satu tukang becak, mengaku biasa mengantarkan pengunjung berkeliling kota ke tempat-tempat wisata. Ia pun biasanya menawarkan tempat-tempat wisata, seperti Keraton, Taman Sari, pusat oleh-oleh baik makanan dan kerajinan.

Jika Anda berminat tur dengan naik becak, negoisasikan terlebih dahulu tarifnya. Rata-rata tur dengan "numpak" becak di kisaran mulai Rp 20.000, tergantung berapa banyak tempat yang akan Anda kunjungi.

Andong. Transportasi yang ditarik oleh kuda ini pun bisa menjadi alternatif untuk berkeliling Yogyakarta. Tarifnya memang lebih mahal dibanding naik becak. Tetapi, serunya naik andong tentu saja tak sendirian. Anda bisa naik beramai-ramai.

Suara langkah kaki kuda yang pasti seperti detak jantung, begitu membuai. Apalagi saat melaju di jalanan bersanding dengan mobil-mobil yang lalu lalang. Seperti sebuah sensasi terperangkap di masa lalu di tengah dunia modern.

Sayangnya, andong hanya ada di beberapa tempat di Yogyakarta. Biasanya andong bisa ditemukan di beberapa tempat keramaian seperti di Jalan Malioboro, di sekitar Keraton, dan Alun-alun. Cobalan naik andong dari kawasan ini menuju hotel Anda.

Taksi. Jika tak ingin berpanas-panasan dengan becak atau andong, pilihan transportasi lain untuk berwisata adalah taksi. Ada taksi yang tak biasa, yaitu Taksi Jas.

Taksi Jas berbeda karena mobil yang digunakan bukan berjenis sedan seperti kebanyakan taksi, melainkan berjenis mobil MPV (multi purpose vehicle). Namun di bagian belakang taksi dibuat kosong, yang berfungsi sebagai bagasi untuk menampung barang bawaan penumpang.

Taksi Jas pun tak hanya bisa dipesan berkeliling kota Yogyakarta, melainkan bisa keluar kota hingga Magelang bahkan Semarang. Pemesanan taksi bisa melalui telepon (0274) 373737.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


22.55 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger