Gas Beracun
Bau Belerang Tercium di Permukiman Warga
Penulis : Gregorius Magnus Finesso | Kamis, 14 Maret 2013 | 12:42 WIB
BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Peningkatan aktivitas vulkanik Kawah Timbang, di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2013), mulai dirasakan warga. Bau belerang mulai tercium di wilayah permukiman terdekat, dan mulai membuat warga sesak nafas.
Kepala Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Ibrahim, mengatakan, bau belerang mulai tercium di perkampungan yang jaraknya sekitar dua kilometer dari bibir kawah. "Bau belerang terutama tercium pada pagi dan malam hari. Baunya menyengat dan membuat sesak nafas," ujarnya.
Walau demikian, menurut Ibrahim, desanya masih dinyatakan aman. Namun dia tetap mengimbau warga menjauh dari bibir kawah. Hingga kini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi (PVMBG) menetapkan radius 500 meter dari bibir kawah sebagai area steril.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiharjo, menyatakan tidak hanya kadar gas karbondioksida (CO2) yang meningkat hingga ke level membahayakan. demikian pula karbonmonoksida (CO) dan hidrogen sulfida (H2S). Dua gas itu tidak kalah berbahaya, bila dihirup manusia. Bau belerang timbul dari peningkatan kadar H2S.
Dia mengatakan, hingga siang ini kawah Timbang masih mengeluarkan gas beracun dengan jarak luncur mencapai 100 meter ke arah selatan menuju lembah Kali Sat di Kecamatan Batur. Kadar gas CO2 yang terukur di sekitar kawah mencapai 2,4 persen volume, di atas ambang batas normal, yakni 0,5 persen volume.
Status Kawah Timbang dinaikkan menjadi waspada sejak Senin malam. Badan Penanggulangan Bancena Daerah (BPDB) Banjarnegara telah menyiapkan jalur evakuasi, jika aktivitas semakin mengkhawatirkan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bau Belerang Tercium di Permukiman Warga
Dengan url
http://agetoddlernutrition.blogspot.com/2013/03/bau-belerang-tercium-di-permukiman-warga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bau Belerang Tercium di Permukiman Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bau Belerang Tercium di Permukiman Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar