Jokowi Kembali Sambangi Tanggul Latuharhary
Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Sabtu, 9 Februari 2013 | 12:42 WIB
Zico Nurrashid
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diwawancarai wartawan di tepi tanggul Latuharhary, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/20132). Hari ini Jokowi kembali melihat kondisi tanggul yang sempat bocor ketika hujan besar beberapa waktu lalu.
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi kembali meninjau tanggul Latuharhary, Jakarta Pusat, yang sempat bocor ketika hujan besar kembali mengguyur Ibukota, Rabu (6/2/2013). "Ini kan waktu hujan kemarin ada yang bocor dikit-dikit, makanya saya mau cek," kata Jokowi di lokasi tanggul, (9/2/2013).
Sebelumnya, tanggul Latuharhary jebol ketika Jakarta hujan deras dan kiriman air dari Bogor melimpahi Kali Ciliwung pada medio Januari. Jebolnya tanggul Latuharhary membuat kawasan Menteng, Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, dan Thamrin tergenang air hingga sepaha orang dewasa. Jebolnya tanggul juga membuat perjalanan kereta api dari Manggarai ke Tanah Abang yang melintasi Stasiun Sudirman terputus.
Saat mengecek tanggul hari ini Jokowi terlihat memasuki sebuah gorong yang berada tepat disamping tanggul yang bocor. Ia mengatakan akan membuat tanggul permanen jika intensitas hujan sudah rendah. "Mau dibikin yang permanen. Inikan cuma tambelan darurat saja, nanti untuk permanennya mau dikerjakan PU jika sudah tidak ada hujan," tutur Jokowi
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki tanggul. Ia mengingatkan agar kejadian tanggul bocor tidak terulang kembali. Saat ini tanggul tersebut dibangun darurat dengan menggunakan batu dan pasir yang dimasukkan dalam karung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Kembali Sambangi Tanggul Latuharhary
Dengan url
https://agetoddlernutrition.blogspot.com/2013/02/jokowi-kembali-sambangi-tanggul.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Kembali Sambangi Tanggul Latuharhary
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Kembali Sambangi Tanggul Latuharhary
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar