Merasa di Bawah Ahsan/Hendra, Cai/Fu Tampil Tanpa Beban

Written By bopuluh on Jumat, 09 Agustus 2013 | 22.55

Ganda putra China, Cai Yun (kanan)/Fu Haifeng, mengembalikan shuttlecock Hoon Tien How/Tan Wee Kiong, pada pertandingan perempat final BWF World Championships 2013 di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (8/8/2013). | sports.sina.com

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Dominasi China di bulu tangkis tak usah disangsikan lagi. Di banyak pertandingan, mereka kerap jadi pihak yang mengintimidasi. Tapi, pergeseran mulai terjadi. Ganda putra China bisa dibilang tidaklah semenakutkan dulu, terutama sejak menurunnya performa Cai Yun/Fu Haifeng.

Di BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 yang sedang berlangsung di Guangzhou, China, 5-11 Agustus, China hanya meloloskan satu wakil ganda putra di semifinal, yakni Cai/Fu. Ganda-danda muda mereka tak bisa berbuat banyak.

Di semifinal, Cai/Fu akan menghadapi andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Sabtu (10/8/2013) siang.

Di luar dugaan, peraih medali emas Olimpiade 2012 ini merasa kemampuan mereka berada di bawah Ahsan/Hendra. Kekalahan dari Ahsan/Hendra di Indonesia Open dan Singapore Open 2013, jadi alasan.

"Kami telah kalah dua kali dari mereka. Tapi ini bagus, karena dengan begitu kami hanya akan berpikir untuk melakukan yang terbaik, tanpa beban ataupun tekanan," kata Fu pada sesi wawancara usai pertandingan perempat final kemarin, Jumat (9/8/2013).

Regenerasi pemain China pada nomor ini memang belum matang. Qiu Zihan/Liu Xiaolong dan Zhang Nan/Chai Biao sama-sama kalah di babak ketiga.

Sebagai pemain senior, Cai/Fu menanggapi hal tersebut dengan santai. "Kami bermain di turnamen ini tanpa tekanan, tapi entah kenapa kami kembali menjadi andalan China di nomor ganda putra ini," kata Cai setengah bercanda.

"Liu/Qiu sedang dalam masa jaya. Mereka sudah dewasa dan menjadi salah satu bintang yang mulai bersinar di lapangan. Satu kekalahan tidak berarti apa-apa, mereka tetap menjadi pemain top. Kami juga mengalami masa-masa sulit sebelum bisa mencapai puncak. Kami percaya mereka bisa melewati itu," tambah Fu.

Cai kemudian mengakhiri wawancara dengan penggambaran kekuatan lawannya di babak semifinal. "Lawan kami selanjutnya merupakan pemain top, terutama Hendra Setiawan yang merupakan juara Olimpiade dan juara dunia. Kami telah banyak bermain melawannya. Jadi, kami sudah mengetahui tipe permainannya, Hendra juga sebaliknya. Tapi setiap pertandingan pasti berbeda, dan hasilnya ditentukan oleh performa di lapangan. Kami hanya bisa berusaha yang terbaik."

Editor : Pipit Puspita Rini


Anda sedang membaca artikel tentang

Merasa di Bawah Ahsan/Hendra, Cai/Fu Tampil Tanpa Beban

Dengan url

http://agetoddlernutrition.blogspot.com/2013/08/merasa-di-bawah-ahsanhendra-caifu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Merasa di Bawah Ahsan/Hendra, Cai/Fu Tampil Tanpa Beban

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Merasa di Bawah Ahsan/Hendra, Cai/Fu Tampil Tanpa Beban

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger