BlackBerry Indonesia Siap dengan Kemungkinan Terburuk

Written By bopuluh on Jumat, 23 Agustus 2013 | 22.56

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan direksi BlackBerry telah membentuk komite khusus untuk membahas langkah strategis yang akan diambil guna menentukan masa depan BlackBerry. Pihak BlackBerry Indonesia menyatakan siap dengan kemungkinan apapun.

CEO BlackBerry Thorsten Heins bergabung dengan komite khusus ini bersama direksi lain, seperti Timothy Dattels, Barbara Stymiest, Richard Lynch dan Bert Nordberg. Lembaga finansial JPMorgan Chase & Co akan bertindak sebagai penasehat keuangan BlackBerry.

Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiyono Handoyo mengatakan, ada empat kemungkinan yang akan diambil dewan direksi jika pembahasan selesai dilakukan.

Pertama, tidak melakukan langkah strategis apapun dan melanjutkan rencana awal; kedua, melakukan strategic line yang mungkin bisa bekerjasama dengan perusahaan lain dalam hal lisensi paten dan aplikasi; ketiga, membentuk perusahaan patungan; dan yang keempat adalah menjual perusahaan.

Apapun keputusannya nanti, Maspiyono mengatakan, BlackBerry Indonesia ikut dengan keputusan dewan direksi dan tetap fokus menjual produk-produknya di Indonesia. "Kita sebagai prajurit akan mengikuti segala langkah yang diambil para pemimpin," ujarnya kepada KompasTekno di Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Maspiyono mengatakan, BlackBerry akan terus fokus bekerjasama dengan para mitra di Indonesia untuk menjual ponsel pintar, menjual layanan solusi komunikasi untuk korporasi, dan memastikan layanannya berjalan lancar.

Di Indonesia, BlackBerry bermitra dengan para operator seluler GSM dan CDMA, juga dengan tiga distributor resmi, yaitu PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Comtech Selular, dan PT Surya Citra Multimedia (SCM).

Jika keputusan yang diambil dewan direksi adalah menjual perusahaan, BlackBerry memiliki "harta karun" berupa paten, perangkat lunak, dan bisnis jaringan, yang meningkatkan harga jualnya.

Menurut perusahaan finansial BMO Capital Markets, aset paten, perangkat lunak, dan jaringan, masing-masing bisa bernilai 1 miliar dollar AS. Sementara unit bisnis perangkat keras BlackBerry hanya bernilai 800 juta dollar AS.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Gonjang-Ganjing BlackBerry


Anda sedang membaca artikel tentang

BlackBerry Indonesia Siap dengan Kemungkinan Terburuk

Dengan url

http://agetoddlernutrition.blogspot.com/2013/08/blackberry-indonesia-siap-dengan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

BlackBerry Indonesia Siap dengan Kemungkinan Terburuk

namun jangan lupa untuk meletakkan link

BlackBerry Indonesia Siap dengan Kemungkinan Terburuk

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger