Risiko Kesehatan Jika Berat Lahir Bayi Terlalu Besar

Written By bopuluh on Senin, 22 Juli 2013 | 22.56


KOMPAS.com - Persalinan Kate Middleton yang berlangsung Senin (20/7/2013) pukul 16.24 waktu Inggris lalu seakan menjawab penantian publik selama beberapa bulan terakhir. "Royal Baby" yang berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan berat lahir 4,6 kilogram.

Lahir dengan berat lahir cukup besar, Royal Baby dikategorikan makrosomia atau bayi besar untuk masa kehamilannya. Padahal bayi makrosomia menghadapi sejumlah risiko di antaranya hipogiklemi atau penurunan kadar gula darah.

Menurut Sita Ayu Arumi, dokter spesialis kebidanan, bayi terlahir besar mungkin terjadi karena diabetes gestasional yang dialami ibunya. Diabetes gestasional merupakan tingginya kadar gula darah yang khas ditemui hanya saat hamil.

"Jika kadar gula darah puasa ibu lebih dari 110 mg/dL, dan lebih dari 140 mg/dL setelah makan, maka bisa jadi ibu mengalami diabetes gestasional," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/7/2013).

Apabila ibu mengalami diabetes gestasional maka risiko bayi mengalami hipoglikemi setelah dilahirkan meningkat. Hal ini terjadi karena adanya mekanisme kompensasi yang dimiliki bayi.

Sita memaparkan, saat hamil bayi mendapatkan asupan nutrisi dari ibunya. Bila ibu menderita diabetes gestasional, maka asupan nutrisi yang didapat bayi mengandung kadar gula yang tinggi sehingga tubuh bayi meresponnya dengan produksi insulin yang lebih banyak. Sayangnya insulin tetap diproduksi dalam jumlah yang sama setelah bayi dilahirkan.

"Padahal setelah dilahirkan, bayi tidak mendapat lagi nutrisi dari ibunya. Nutrisi yang didapatkannya sendiri mungkin tidak sebanyak yang didapat saat dalam kandungan, jadi tidak banyak gula darah yang harus diubah oleh insulin yang jumlahnya tetap banyak. Inilah yang mengakibatkan hipoglikemi," jelas dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Jaya ini.

Karena kadar gula darah bayi tinggi, maka glukosa akan diubah menjadi cadangan makanan di sel. Sehingga, ukuran sel pun menjadi besar dan jumlahnya banyak. Akibatnya berat badan bayi menjadi besar.

Sementara itu, dr. Ivan SIni, Sp.OG menyebutkan bayi Kate Middleton bisa berbobot besar karena terlahir dari orangtua ras kaukasia.  "Wanita kaukasia memiliki postur tubuh besar dan ukuran 4,6 kg bisa dikatakan relatif wajar," kata dokter dari RSIA. Bunda Jakarta ini.

Kendati demikian Sita mengatakan, setiap bayi yang lahir besar sebaiknya perlu diperiksa kadar gula darahnya untuk menghindari risiko hipoglikemi ataupun risiko lainnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Risiko Kesehatan Jika Berat Lahir Bayi Terlalu Besar

Dengan url

http://agetoddlernutrition.blogspot.com/2013/07/risiko-kesehatan-jika-berat-lahir-bayi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Risiko Kesehatan Jika Berat Lahir Bayi Terlalu Besar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Risiko Kesehatan Jika Berat Lahir Bayi Terlalu Besar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger