Tokyo,KompasOtomotif - Nissan Motor Co (NMC) akan melakukan "facelift" pada mobil listrik Leaf, sebagai upaya mendongkrak penjualan, karena hasilnya belum sesuai target alias mengecewakan. CEO Nissan Carlos Ghosn mengakui bahwa Leaf hanya terjual 11.720 unit dalam enam bulan sampai September lalu, sedang target penjualan global 40.000 unit sulit tercapai.
Makanya, NMC perlu mengambil langkah dengan memoles hatchback bertenaga listrik tersebut. Seperti dilaporkan Reuters, kemarin (20/11), perubahan itu merupakan hasil masukan (komentar) dari pelanggan. Di antaranya, kekhawatiran mereka akan kehabisan tenaga listrik di tengah jalan, sementara stasiun pengisian baterai masih jarang.
Untuk menghilangkan ketakutan konsumen, Nissan coba meningkatkan jarak tempuh dari kapasitas baterai yang semula 200 km (terisi penuh), kini bisa lebih jauh sampai 228 km. Trus, transmisi berbobot 80 kg ditata ulang dan struktur baterai lithium-ion lebih ringan.
Selain jarak tempuh ditingkatkan, untuk pasar di Jepang mulai selasa (27/11), Nissan menurunkan harga dari 3,8 juta yen (Rp447,6 juta) jadi 3,3 juta yen (Rp388,7 juta). Bila diberikan subsidi, maka banderolnya turun lagi menjadi 2,6 juta yen atau Rp306,2 juta. Sedang untuk di Amerika, Leaf "facelift" ini mulai dipasarkan kuartal pertama 2013, sementara Eropa belum diputuskan.
Menurut Ghosn, pasar mobil listrik di Amerika belum menjanjikan. Buktinya, katanya, GM yang mengandalkan Chevrolet Volt plug-in hybrid jauh dari harapan. Sementara Fisker Automotive's dengan Karma plug-in mengalami banyak masalah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nissan Turunkan Harga Leaf Lebih Rp50 juta
Dengan url
http://agetoddlernutrition.blogspot.com/2012/11/nissan-turunkan-harga-leaf-lebih-rp50.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nissan Turunkan Harga Leaf Lebih Rp50 juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nissan Turunkan Harga Leaf Lebih Rp50 juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar